Washington, (ANTARA/AFP) - Pemerintah Amerika Serikat (as) berencana akan meningkatkan keamanan di beberapa bandara di Eropa dan Timur Tengah dengan penerbangan langsung ke Amerika Serikat, kata para pejabat setempat.
Di tengah kekhawatiran kelompok-kelompok teror sedang mengembangkan bahan peledak baru untuk menghindari keamanan bandara, Menteri Keamanan Dalam Negeri AS, Jeh Johnson, mengumumkan langkah-langkah yang tidak ditentukan yang akan dilakukan dalam "beberapa hari mendatang," tanpa mengatakan bandara-bandara akan terpengaruh.
"Kami berbagi informasi terbaru dan relevan dengan sekutu-sekutu asing kami, dan melakukan konsultasi industri penerbangan," kata Johnson dalam satu pernyataan.
Setelah penilaian ancaman keamanan, Johnson mengatakan, ia telah mengarahkan Transportation Security Administration "untuk menerapkan langkah-langkah keamanan yang ditingkatkan dalam beberapa hari mendatang di bandara luar negeri tertentu dengan penerbangan langsung ke Amerika Serikat."
Johnson mengatakan, bahwa "kami akan terus menyesuaikan langkah-langkah keamanan untuk meningkatkan keamanan penerbangan tanpa gangguan yang tidak perlu kepada masyarakat yang bepergian."
Bandara yang terletak di Timur Tengah dan Eropa, menurut seorang
pejabat di Departemen Keamanan Dalam Negeri, yang berbicara dengan syarat tak disebut identitasnya.
"Informasi tentang peningkatan-peningkatan tertentu adalah sensitif karena kita tidak ingin membocorkan informasi mengenai lapisan keamanan tertentu untuk orang-orang yang akan melakukan hal yang membahayakan," kata seorang pejabat kedua DHS, yang juga minta tidak disebutkan namanya, kepada AFP.
Washington Perketat Keamanan Penerbangan ke AS
Kamis, 3 Juli 2014 9:21 WIB