Gorontalo (ANTARA) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Gorontalo Firdaus Dewilmar memberikan pembekalan kepada Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia-Papua Nugini Yonif 713/Satyatama di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Senin.
"Saya bangga akan kesempatan ini, berhadapan dengan prajurit yang dipersiapkan dalam melaksanakan tugas negara menjaga perbatasan RI-PNG," ujar Kajati.
Ia mengatakan prajurit harus tetap semangat dengan kewaspadaan nasional serta mengawal pembangunan bangsa dan negara dengan menjaga geografi, demografi dan sumber kekayaan alam.
"Ketiga pilar ini menjadi harga mati bagi bangsa Indonesia yang harus dijaga," ucap Firdaus.
Ia mengatakan jika dalam pelaksanaan tugas di perbatasan, para prajurit harus tetap waspada jika ada separatis yang akan mengganggu keamanan dan pembangunan di sana.
"Tetap tanamkan soliditas yang tinggi dan saling koordinasi antarsesama instansi negara serta masyarakat, saya pun mengucapkan selamat kepada prajurit Yonif yang akan bertugas sekaligus pamitan akan melaksanakan tugas yang baru sebagai Kajati Sulselbar," ungkap Firdaus.
Sementara itu, Gubernur Gorontalo mengatakan bangga akan pelaksanaan tugas yang akan diemban oleh prajurit Yonif 713.
"Tetap kompak serta tulus ikhlas dalam menjalankan tugas dan jangan terpengaruh dengan hal-hal yang tidak sesuai ideologi bangsa dan negara, atas nama Pemerintah Provinsi Gorontalo mengucapkan terima kasih kepada TNI yang telah menjaga dan mengawal provinsi Gorontalo di segala bidang," pungkasnya.
Gubernur-Kajati Gorontalo berikan pembekalan ke Satgas Yonif 713
Senin, 8 Juli 2019 23:11 WIB