Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto menegaskan data pascabencana di Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah seharusnya sudah selesai.
“Hal yang terjadi saat ini, masih ada perkembangan data mengenai kerusakan rumah data korban,” kata Wiranto di kantor Kemenkopolhukam Jakarta, Kamis.
Wiranto menegaskan pascakunjunganya saat peresmian hunian tetap (Huntap) di Kabupaten Sigi dan Kota Palu (1/7/2019) lalu, telah meminta paling lambat dua pekan agar data-data itu diselesaikan.
“Saya melihat bahwa palu adalah bencana daerah bukan nasional. Sebenarnya seluruh penyelesaian itu oleh pemerintah daerah tentu dengan pendampingan pemerintah pusat,” jelas Wiranto.
Wiranto mengatakan sejumlah permasalahan yang ditemukan diantaranya rencana pembangunan huntap. Dimana kata dia, sebagian lahan yang ditentukan sebagai lokasi pembangunan, masih ada gugatan dari masyarakat.
“Tetapi itu berangsur-angsur kita selesaikan,” ujarnya.
Dalam kunjungannya ke Palu dan Sigi, Wiranto didampingi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil, Kepala BNPB Doni Monardo, dan beberapa dirjen dari Kementerian PUPR serta Kementerian Sosial.
