Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo mendorong seluruh koperasi di daerah itu, memanfaatkan teknologi digital dalam sistem tata kelola.
“Sudah saat koperasi memanfaatkan teknologi digital, e-commerce, dan aplikasi retail online untuk mengembangkan usahanya,” kata Wakil Gubernur (Wagub) Gorontalo, Idris Rahim pada peringatan Hari Koperasi ke-72 di Gorontalo, Senin.
Melalui pemanfaatan teknologi digital, diharapkan koperasi mampu merangkul generasi milenial sebagai kekuatan dan modal besar dalam upaya pemerataan kesejahteraan rakyat.
“Insan Koperasi harus memiliki kreativitas dan inovasi untuk menata organisasi dan strategi bisnisnya, sehingga bisa bersaing dan beradaptasi dengan perubahan yang berjalan dinamis,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengemukakan reformasi total yang dilakukan oleh Kementerian Koperasi dan UKM dalam lima tahun terakhir meliputi reoritentasi, rehabilitasi, dan pengembangan.
Dia menyebutkan, reorientasi adalah upaya untuk merubah pola pikir dari orientasi kuantitas menjadi kualitas dengan tujuan untuk meningkatkan mutu koperasi.
Sedangkan rehabilitasi yang harus dilakukan adalah penguatan sistem basis data koperasi.
Sementara pengembangan dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas koperasi sebagai badan usaha berbasis anggota yang sehat, kuat, mandiri, dan tangguh.
Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, pada tahun 2014 kontribusi koperasi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional sebesar 1,71 persen.
Kontribusi tersebut meningkat tajam pada tahun 2018 sebesar 5,1 persen.
Peringatan Hari Koperasi ke-72 tingkat Provinsi Gorontalo diisi dengan kegiatan temu mitra akses permodalan Koperasi dan UKM dengan lembaga keuangan non bank, terdiri dari Pusat Investasi Pemerintah Kementerian Keuangan RI, Permodalan Nasional Madani, Perum Pegadaian, dan PT. Bahana Arta Ventura.
Wagub juga menyerahkan penghargaan kepada tokoh koperasi Gorontalo, serta hadiah kepada Koperasi Berprestasi tingkat Provinsi Gorontalo tahun 2019.