Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo berhasil menurunkan angka kemiskinan daerah itu pada tahun 2019 sebagaimana data Badan Pusat Statistik.
"Cukup lama, sekitar 5-6 tahun angka kemiskinan di daerah ini bertengger di persentase kisaran 18 hingga 19 persen, namun di tahun 2019 mampu berhasil menyentuh angka 16,95 persen," ucap Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin di Gorontalo, Sabtu.
Prestasi tersebut adalah kerja dan komitmen bersama dalam upaya pengentasan kemiskinan di daerah itu.
Ia berharap, angka kemiskinan akan terus turun hingga mencapai dibawah 10 persen, dari jumlah penduduk di daerah ini mencapai 125 ribu orang, sesuai data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, pada 1 Desember 2019.
Turunnya angka kemiskinan di daerah ini, merupakan kabar gembira bagi seluruh perangkat daerah mulai dari kabupaten hingga desa, termasuk DPRD.
Hasil tersebut juga diharapkan terus memotivasi pelaksanaan program-program produktif dalam upaya mengentaskan kemiskinan secara merata di 123 desa tersebar di 11 kecamatan.
Selama periode kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Thariq Modanggu, kata Bupati Indra, ditargetkan angka kemiskinan mampu menembus persentase dibawah 10 persen.
"Kita harus optimis untuk mencapainya," tutur Bupati.
Sementara itu, pihak BPS Kabupaten Gorontalo Utara, menyebut, angka kemiskinan di daerah itu mengalami penurunan menjadi 16,95 persen di tahun 2019.
"Penurunannya cukup signifikan, mencapai 1.630 orang," ujar Kepala BPS setempat, Arif Rahman Maulana.
Angka itu kata dia, telah dipaparkan pihaknya kepada Bupati Indra Yasin, dalam rangka pertemuan terkait Sensus Penduduk Tahun 2020 (SP2020).
Ini angka kemiskinan terendah sejak Gorontalo Utara mekar dari kabupaten induknya, Kabupaten Gorontalo.
Pemkab Gorontalo Utara turunkan angka kemiskinan di 2019
Sabtu, 11 Januari 2020 18:52 WIB