Wakil Ketua Komisi III DPRD Gorontalo Utara, Gorontalo Mikdad Yeser mengimbau agar para orang tua di daerah itu, mengawasi anak-anak saat menggunakan media sosial (medsos).

"Permainan ini sangat berbahaya bagi siapa saja, maka kita para orang tua harus bisa memantau anak-anak menggunakan medsos agar tidak ikut-ikutan memainkannya, baik di rumah maupun di sekolah," ujar politikus partai NasDem ini, di Gorontalo, Sabtu.

Mikdad berharap imbauan tersebut juga disampaikan melalui sekolah-sekolah, agar pengawasan bagi anak menggunakan medsos, semakin diperketat mewaspadai menirukan adegan-adegan permainan berbahaya.

"Ini bukan untuk membatasi atau melarang, namun permainan-permainan berbahaya yang sedang tren di beragam medsos, tanpa sadar dapat mengakibatkan kelumpuhan bahkan kematian bagi siapa saja, termasuk anak-anak yang memainkannya," ucap Mikdad.

Tak hanya untuk pelajar, imbauan tersebut pun diharapkan berlaku untuk seluruh masyarakat agar semakin bijak dan berhati-hati mencontoh adegan-adegan berbahaya melalui medsos.

"Maksudnya ingin trending atau sekedar membuat aksi lucu, namun sangat berbahaya dan berakibat fatal," tambahnya.

Penggunaan medsos harus dapat berdampak positif serta membuat masyarakat khususnya pelajar menjadi pengguna yang tidak mudah mencontoh aksi-aksi yang dapat berujung maut.

Sebelumnya, Mikdad mengaku, banyak melihat video pendek tentang permainan berbahaya yang dilakukan para remaja, baik di sekolah, lingkungan rumah maupun dengan teman sepermainan.

Permainan tersebut sangat berisiko, dimana dimainkan oleh tiga orang dan dua diantaranya sambil berjoged menyenggol kaki satu orang temannya yang berdiri di posisi tengah hingga terjatuh atau roboh mengakibatkan bagian bokong membentur lantai dengan cukup keras.

Permainan seperti ini sangat berbahaya kata Mikdad juga selaku ketua KNPI Kabupaten, yang merasa wajib menyerukan imbauan agar para pelajar, pemuda hingga masyarakat luas di daerah itu tidak ikut memainkannya mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020