Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendukung percepatan program vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat dengan menggelar serbuan vaksinasi di Markas Korem 133/Nani Wartabone, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.

Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso di Gorontalo, Selasa, mengatakan, serbuan vaksinasi bagi 1.000 peserta tersebut dilakukan dengan menggandeng Korem 133/Nani Wartabone, KPw Bank Indonesia Gorontalo, Kementerian Kesehatan dan Pemprov Gorontalo.

"Kami bersinergi antara TNI, OJK, Dinkes dan Bank Indonesia untuk mempercepat masyarakat divaksin, karena vaksin ini segalanya," ujar Wimboh.

Artinya kata Wimboh, bicara ekonomi, bisnis tidak berarti jika masyarakat tidak sehat karena COVID-19.

"Makanya kita berbangga kasus COVID-19 di Gorontalo tinggal 13 per hari ini. Sehingga kita tidak boleh lengah, masyarakat yang belum divaksin, harus divaksin," ucapnya.

Ia mengungkapkan, masyarakat yang melintasi Makorem dan belum divaksin, maka diminta untuk menuju ke gerai vaksin.

"Karena ini yang paling efektif, kalau nggak nanti orang masuk ke kota sudah divaksin, orang yang dari kota belum divaksin dan bisa menularkan," ungkapnya.

Wimboh pun mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah bersama-sama mengelar kegiatan itu, dan berharap akan terus dilakukan hingga semua masyarakat divaksin, minimal 80 persen.

"Ini yang disebut herd immunity, jadi kalau sudah 80 persen menurut WHO masyarakat sudah aman, tapi tetap targetnya 100 persen," kata dia.

Selain vaksin, menurut Wimboh kita semua harus taat protokol kesehatan.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso (kanan) didampingi Deputi Komisioner Humas dan Logistik, Anto Prabowo menyapa peserta vaksinasi COVID-19 di Markas Korem 133/Nani Wartabone, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Selasa (12/10/2021). ANTARA/Adiwinata Solihin

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021