Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, meminta realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2022 di daerah itu agar dipercepat.
"Percepatan tersebut sangat penting, selain untuk menyeimbangkan serapan keuangan dan realisasi fisik sesuai target perencanaan. Juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah di awal tahun," kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Gorontalo Utara, Mikdad Yeser di Gorontalo, Minggu.
Apalagi kata dia, DAK Tahun Anggaran 2022 ini mengalami kenaikan signifikan sebesar Rp147 miliar dari tahun 2021 yang hanya sebesar Rp90 miliar.
"Ini bukan sekadar prestasi dalam peningkatan anggaran untuk pembangunan. Namun menjadi 'PR' besar untuk dapat melakukan serapan anggaran yang sinergi dengan realisasi fisik," katanya.
Olehnya, DPRD mendorong pemerintah daerah untuk segera action, dalam upaya mempercepat penyerapan anggaran tersebut.
DAK kata dia lagi, baik pengelolaan dan serapannya, sangat berkontribusi dalam mengantisipasi kontraksi pertumbuhan ekonomi daerah.
Sebab investasi pemerintah masih mendominasi pergerakan ekonomi di daerah ini, diantaranya dalam mendorong pendapatan dan daya beli masyarakat.
Disamping itu, percepatan serapan melalui DAK tersebut juga dalam rangka pemulihan ekonomi di sektor riil yang terdampak pandemi COVID-19.
DPRD berharap, awal pekan ini di tahun baru 2022, pemerintah daerah segera mengawali kinerjanya dengan baik, termasuk mempercepat seluruh proses administrasi dalam upaya percepatan realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2022 secara keseluruhan.
Agar tidak ada kendala yang dapat berdampak pada pelaksanaannya di seluruh perangkat daerah pengelola amanah anggaran tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022
"Percepatan tersebut sangat penting, selain untuk menyeimbangkan serapan keuangan dan realisasi fisik sesuai target perencanaan. Juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah di awal tahun," kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Gorontalo Utara, Mikdad Yeser di Gorontalo, Minggu.
Apalagi kata dia, DAK Tahun Anggaran 2022 ini mengalami kenaikan signifikan sebesar Rp147 miliar dari tahun 2021 yang hanya sebesar Rp90 miliar.
"Ini bukan sekadar prestasi dalam peningkatan anggaran untuk pembangunan. Namun menjadi 'PR' besar untuk dapat melakukan serapan anggaran yang sinergi dengan realisasi fisik," katanya.
Olehnya, DPRD mendorong pemerintah daerah untuk segera action, dalam upaya mempercepat penyerapan anggaran tersebut.
DAK kata dia lagi, baik pengelolaan dan serapannya, sangat berkontribusi dalam mengantisipasi kontraksi pertumbuhan ekonomi daerah.
Sebab investasi pemerintah masih mendominasi pergerakan ekonomi di daerah ini, diantaranya dalam mendorong pendapatan dan daya beli masyarakat.
Disamping itu, percepatan serapan melalui DAK tersebut juga dalam rangka pemulihan ekonomi di sektor riil yang terdampak pandemi COVID-19.
DPRD berharap, awal pekan ini di tahun baru 2022, pemerintah daerah segera mengawali kinerjanya dengan baik, termasuk mempercepat seluruh proses administrasi dalam upaya percepatan realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2022 secara keseluruhan.
Agar tidak ada kendala yang dapat berdampak pada pelaksanaannya di seluruh perangkat daerah pengelola amanah anggaran tersebut.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022