Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mendukung inovasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dalam upaya mempercepat cakupan vaksinasi COVID-19.
Hal itu dikatakan Ketua Komisi I DPRD Gorontalo Utara, Rina Polapa, di Gorontalo, Senin.
Menurutnya, berbagai bentuk inovasi Pemkab dalam meningkatkan cakupan vaksinasi COVID-19 wajib didukung, khususnya dalam mendekatkan pelayanan untuk memudahkan masyarakat disuntik vaksin lebih cepat.
Sesuai data Dinas Kesehatan setempat, cakupan vaksinasi COVID-19 dosis 1 baru mencapai persentase 86 persen.
Artinya, target mencapai 100 persen di akhir Februari 2022 masih meleset. Namun kondisi tersebut dapat dimaklumi apalagi Pemkab terus berinovasi untuk meningkatkan cakupan vaksinasi COVID-19 di seluruh wilayah.
DPRD pun berharap, kata dia, cakupan vaksinasi di pusat ibu kota kabupaten dapat terus ditingkatkan sebagai upaya menekan sebaran penularan virus Corona.
Apalagi data terkonfirmasi positif COVID-19 pada pekan lalu sesuai penyampaian Kepala Dinas Kesehatan setempat, menyebut ada 6 kasus terkonfirmasi positif Corona di Kecamatan Kwandang.
Ini merupakan kasus terbanyak dari sebaran kasus yang ada di beberapa kecamatan.
Oleh karenanya, selain percepatan cakupan vaksinasi lengkap yang diharapkan semakin meningkat, DPRD berharap sosialisasi dalam bentuk edukasi kepada masyarakat pun tetap tinggi dalam upaya mendorong animo untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis lengkap.
Ia juga berharap, cakupan vaksinasi untuk anak usia sekolah baik di jenjang pendidikan dasar yaitu Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) juga Sekolah Menengah Atas (SMA) agar segera meningkat.
Hal itu penting, mengingat proses belajar tatap muka di sekolah telah berlangsung.
Oleh karenanya sistem kekebalan tubuh dari paparan virus ini harus terbentuk sempurna untuk mendukung seluruh aktivitas warga saat berada di luar rumah, imbuhnya. ***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022
Hal itu dikatakan Ketua Komisi I DPRD Gorontalo Utara, Rina Polapa, di Gorontalo, Senin.
Menurutnya, berbagai bentuk inovasi Pemkab dalam meningkatkan cakupan vaksinasi COVID-19 wajib didukung, khususnya dalam mendekatkan pelayanan untuk memudahkan masyarakat disuntik vaksin lebih cepat.
Sesuai data Dinas Kesehatan setempat, cakupan vaksinasi COVID-19 dosis 1 baru mencapai persentase 86 persen.
Artinya, target mencapai 100 persen di akhir Februari 2022 masih meleset. Namun kondisi tersebut dapat dimaklumi apalagi Pemkab terus berinovasi untuk meningkatkan cakupan vaksinasi COVID-19 di seluruh wilayah.
DPRD pun berharap, kata dia, cakupan vaksinasi di pusat ibu kota kabupaten dapat terus ditingkatkan sebagai upaya menekan sebaran penularan virus Corona.
Apalagi data terkonfirmasi positif COVID-19 pada pekan lalu sesuai penyampaian Kepala Dinas Kesehatan setempat, menyebut ada 6 kasus terkonfirmasi positif Corona di Kecamatan Kwandang.
Ini merupakan kasus terbanyak dari sebaran kasus yang ada di beberapa kecamatan.
Oleh karenanya, selain percepatan cakupan vaksinasi lengkap yang diharapkan semakin meningkat, DPRD berharap sosialisasi dalam bentuk edukasi kepada masyarakat pun tetap tinggi dalam upaya mendorong animo untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis lengkap.
Ia juga berharap, cakupan vaksinasi untuk anak usia sekolah baik di jenjang pendidikan dasar yaitu Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) juga Sekolah Menengah Atas (SMA) agar segera meningkat.
Hal itu penting, mengingat proses belajar tatap muka di sekolah telah berlangsung.
Oleh karenanya sistem kekebalan tubuh dari paparan virus ini harus terbentuk sempurna untuk mendukung seluruh aktivitas warga saat berada di luar rumah, imbuhnya. ***
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022