Jayapura (ANTARA) - United States Agency for International Development (USAID) mengalokasikan dana sebesar 10 juta dolar Amerika untuk mendukung rencana induk percepatan pembangunan di Papua.
Kunjungan telah dilakukan dari tanggal 7-11 November 2022, kata Direktur USAID
Indonesia Jeff Cohen.
Deputi Bidang Pengembangan Regional Bappenas Himawan Haryoga mengatakan, USAID dan Pemerintah Indonesia untuk lebih memahami tantangan pembangunan dan kebutuhan orang asli Papua (OAP) dalam pembangunan daerah.
“Dari diskusi sebelumnya dengan pemerintah daerah, pihaknya menangkap adanya tantangan pembangunan di Papua, khususnya terkait dengan pelaksanaan otonomi khusus,” kata Himawan Haryoga.
Himawan menambahkan, tantangan tersebut dapat dijawab melalui adanya rencana induk percepatan pembangunan Papua yang berdasarkan kebutuhan
Dengan berkolaborasi USAID diharapkan dapat meningkatkan fungsi dan akuntabilitas tata kelola pemerintahan di Papua dan Papua Barat.
Program ini akan diimplementasikan bukan hanya oleh yayasan kemanusiaan Wahana Visi Indonesia (WVI), tetapi juga bersama dengan mitra dari Community Social Organization (CSO) lokal seperti Kitong Bisa Foundation (KBF) dan International NGO Forum on Indonesian Development (INFID), kata Himawan Haryoga.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: USAID alokasikan 10 juta dollar AS bantu percepat pembangunan Papua