Polda Gorontalo bersama Korem 133/Nani Wartabone menggelar rapat pimpinan TNI dan Polri dalam rangka peningkatan sinergi penanganan COVID-19 dan percepatan vaksinasi di Yonif 713/Satyatama, Kabupaten Gorontalo.
"Ini merupakan tindak lanjut dari rapat pimpinan TNI-Polri di Cilangkap," ujar Kapolda Gorontalo Irjen Pol Akhmad Wiyagus usai kegiatan itu, Selasa.
Ia menjelaskan, untuk lebih mengimplementasikan hasil rapim tersebut, ia bersama Danrem 133/Nani Wartabone melaksanakan apel di tingkat Provinsi Gorontalo.
Kapolda mengungkapkan, penanganan COVID-19 dan percepatan vaksinasi menjadi salah satu materi yang disampaikan dalam rapat pimpinan TNI Polri.
"Intinya bapak Presiden memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada TNI dan Polri atas perannya dalam penanganan COVID-19 dan percepatan vaksinasi, karena diyakini ini bisa mendukung terwujudnya pemulihan ekonomi nasional," ujarnya.
Bahkan menurut Kapolda, beberapa iven yang sedang dilaksanakan di Indonesia, salah satu G20 agar TNI dan Polri memahaminya, serta konflik sosial yang harus ditangani secara terorganisasi.
"Dosis dua memang kita masih di bawah 60 persen, makanya tadi kita sepakat dengan Danrem, para Kapolsek dan Danramil karena mereka adalah ujung tombaknya dalam memobilisasi masyarakat," ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022
"Ini merupakan tindak lanjut dari rapat pimpinan TNI-Polri di Cilangkap," ujar Kapolda Gorontalo Irjen Pol Akhmad Wiyagus usai kegiatan itu, Selasa.
Ia menjelaskan, untuk lebih mengimplementasikan hasil rapim tersebut, ia bersama Danrem 133/Nani Wartabone melaksanakan apel di tingkat Provinsi Gorontalo.
Kapolda mengungkapkan, penanganan COVID-19 dan percepatan vaksinasi menjadi salah satu materi yang disampaikan dalam rapat pimpinan TNI Polri.
"Intinya bapak Presiden memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada TNI dan Polri atas perannya dalam penanganan COVID-19 dan percepatan vaksinasi, karena diyakini ini bisa mendukung terwujudnya pemulihan ekonomi nasional," ujarnya.
Bahkan menurut Kapolda, beberapa iven yang sedang dilaksanakan di Indonesia, salah satu G20 agar TNI dan Polri memahaminya, serta konflik sosial yang harus ditangani secara terorganisasi.
"Dosis dua memang kita masih di bawah 60 persen, makanya tadi kita sepakat dengan Danrem, para Kapolsek dan Danramil karena mereka adalah ujung tombaknya dalam memobilisasi masyarakat," ungkapnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022