Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara , Provinsi Gorontalo meminta pemerintah kabupaten (pemkab) setempat, lebih proaktif mengantisipasi potensi bencana alam di daerah itu.

"Dua potensi bencana alam yang cukup mengkhawatirkan, yaitu banjir dan gelombang tinggi yang mengancam permukiman di wilayah pesisir," kata anggota Komisi III DPRD Kabupaten Gorontalo Utara  Fatri Botutihe di Gorontalo, Senin.

Oleh karenanya, Komisi III DPRD mengingatkan pemkab melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), agar bertindak secara proaktif, maksimal dan antisipatif terhadap potensi bencana alam yang rawan terjadi di daerah ini.

Apalagi saat ini, cuaca tergolong tidak menentu. "Sebentar panas, sebentar hujan. Sehingga kekhawatiran tidak hanya pada ancaman kekeringan, namun curah hujan tinggi," katanya.

Dampak dari cuaca tak menentu dan potensial menyebabkan bencana alam agar diantisipasi dini berdasarkan pengalaman yang melanda wilayah ini.

Sebab, kata Fatri, upaya pencegahan dini sangat diperlukan sebagai upaya menekan dampak yang dapat merugikan masyarakat.

Langkah strategis, cepat dan tepat sangat diperlukan, agar masyarakat tidak resah dan sengsara.

Namun DPRD juga mengimbau, kata perempuan berjilbab itu, agar masyarakat bersama-sama menjaga kelestarian alam.

"Gerakan yang sangat perlu dilakukan adalah, tidak menebang pohon sembarangan, mampu mengolah sampah dengan tepat, membersihkan selokan dan tidak bosan menanam bibit pohon agar daerah ini tetap hijau dan lestari," katanya menambahkan. ***

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022