Sejumlah seniman di Gorontalo inisiasi kegiatan kesenian daerah bertajuk "Pesta Panen Padi Maa Ledungga", akan digelar pada 20-31 Oktober 2022.
Pesta panen oleh para seniman Gorontalo yang tergabung dalam Huntu Art Distrik (Hartdisk) akan dipusatkan di Desa Huntu Selatan, Kecamatan Bulango Selatan Kabupaten Bone Bolango, dengan sajian pameran seni, mural, pertunjukan seni, performance art, dan pasar seni rakyat ambuwa.
Koordinator Hartdisk Awaludin, Jumat, mengatakan pesta panen kali ini mengangkat tema “Addictif” sebagai gambaran ketergantungan petani serta masalah yang dihadapi mulai dari pestisida, pupuk kimia, bibit lokal yang semakin sulit dicari, hutang pada rentenir hingga koperasi.
Menurutnya persoalan akut dalam kehidupan pertanian tersebut memberi inspirasi kreasi seni, serta dapat menjadi wahana untuk menyuarakan kegelisahan dan keinginan adanya perubahan.
“Kegiatan-kegiatan dalam pesta panen ini akan merujuk pada tema. Kami menyiapkan empat lokasi yakni dua tempat gilingan padi milik warga, studio hartdisk, serta dinding-dinding rumah warga sebagai tempat untuk mural,” ujarnya di Gorontalo.
Karya seni yang akan ditampilkan adalah milik seniman dari Gorontalo dan daerah lain, melalui proses kurasi yang ketat.
"Maa ledungga" dalam Bahasa Gorontalo berarti sudah datang atau telah tiba. Dalam konteks ini, maa ledungga merujuk pada datangnya musim panen padi yang selalu ditunggu petani dalam waktu 3-4 bulan.
Pesta panen tersebut untuk pertama kalinya digelar pada tahun 2018, yang dipusatkan di areal persawahan yang baru saja dipanen dengan melibatkan para petani dan masyarakat setempat.
Maa ledungga ke-2 kemudian diselenggarakan pada tahun 2019, dengan sejumlah kegiatan seperti pameran seni rupa di gudang padi, serta karya seni Not Khatulistiwa di persawahan yang menyedot perhatian ribuan pengunjung kala itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022