Tim Pusaka Rasa Nusantara (PRN) mendokumentasikan resep masakan khas Gorontalo, sebagai bagian dari upaya menyelamatkan kekayaan resep tradisional di Indonesia.
Ketua Tim PRN Meilati Batubara, Senin, mengatakan PRN merupakan sebuah proyek yang mendokumentasikan budaya nusantara melalui masakan khas dengan pendekatan yang kolaboratif dan partisipatif.
“Kami mendefinisikan “khas” sebagai makanan yang memiliki keterkaitan dan pengaruh antara manusia, budaya, dan lingkungan, dengan cara tertentu,” katanya.
Timnya melakukan riset kepustakaan dan pemetaan makanan nusantara, kemudian dilanjutkan dengan Ekspedisi Pusaka Rasa yaitu melakukan perjalanan ke tempat-tempat yang telah ditentukan sebelumnya untuk bertemu para pemegang resep dan orang-orang yang bisa menceritakan budaya dibaliknya.
Di Pulau Sulawesi pihaknya melakukan ekspedisi ke Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara dan Gorontalo pada 23 November hingga 4 Desember 2022.
“Kami bertemu dengan para pemegang resep untuk berdiskusi mengenai budaya gastronomi wilayah setempat. Juga yang paling penting melakukan demo masak bersama, resepnya kami catat, bahan yang digunakan ditimbang, sekaligus kami dokumentasikan dengan foto, video, dan catatan. Resepnya nanti akan kami tuangkan dalam buku dan video, dengan menyertakan nama pemegang resep,” ujar Meilati.
Resep masakan dari Gorontalo yang didokumentasikan adalah Ilabulo, Diniyohu, Ilepao Nike, Binde Biluhuta, Binde Biloti, Gohu Putungo, dan sambal Bode’o.
Sedangkan masakan dari Sulawesi Tengah seperti Uta Bavovoa, Koli, Pewo, Kalaiko, Saronde, Palumara Usus, Ituwu Masapi, dan Beko Loka.
Tim PRN juga menyempatkan untuk berkolaborasi dengan radio lokal untuk membahas temuan, capaian, serta hal-hal yang menarik dari ekspedisi, serta berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mengembangkan riset.
Program itu didukung oleh Pemerintah Amerika Serikat melalui program hibah Ambassador Fund for Cultural Preservation (AFCP).
Kerja sama tersebut diharapkan tidak hanya memperkuat hubungan bilateral antarkedua negara, tetapi juga menghasilkan pembelajaran bagi keduanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022