Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), Provinsi Gorontalo, berharap aspirasi terkait penanganan abrasi pantai di wilayah pesisir bagian barat kabupaten tersebut, cepat ditanggapi pemerintah pusat.
"Aspirasi ini telah kami sampaikan melalui Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel untuk disampaikan ke pemerintah pusat. Kami berharap ini cepat ditanggapi," kata Wakil Ketua DPRD Gorontalo Utara, Roni Imran, di Gorontalo, Senin.
Dalam kunjungannya ke Gorontalo Utara, Rachmat Gobel turut meninjau kondisi abrasi pantai di Desa Topi, Kecamatan Biau.
Serta Desa Deme II, Kecamatan Sumalata Timur, dan Desa Monano, Kecamatan Monano. Abrasi di wilayah pesisir barat kabupaten ini, memerlukan penanganan serius.
"Sehingga kami mengaspirasikan, agar dapat ditangani dengan cepat," katanya.
Pembangunan infrastruktur memadai, kata Roni pula, sangat diperlukan dalam mengatasi abrasi termasuk banjir pesisir atau rob.
Keperluan anggaran yang besar untuk merealisasikannya, sehingga DPRD ikut berupaya agar program penanggulangan bencana abrasi dan banjir rob di daerah pesisir itu, dapat terealisasi dengan cepat.
Apalagi sejak lama masyarakat mengaspirasikan untuk mengatasi abrasi pantai, agar tidak berdampak merusak pemukiman hingga melumpuhkan aktivitas perekonomian di wilayah pesisir.
Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, Suleman Lakoro, mengatakan, sebanyak 78 desa di 11 kecamatan merupakan desa pesisir.
Khusus di wilayah barat, beberapa desa mengalami ancaman berat abrasi pantai sehingga memerlukan penanggulangan serius.
"Kami berharap, penanganan melalui program rehabilitasi bencana dapat mewujudkan infrastruktur memadai untuk keperluan penanggulangan bencana khususnya ancaman abrasi pantai," katanya.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
"Aspirasi ini telah kami sampaikan melalui Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel untuk disampaikan ke pemerintah pusat. Kami berharap ini cepat ditanggapi," kata Wakil Ketua DPRD Gorontalo Utara, Roni Imran, di Gorontalo, Senin.
Dalam kunjungannya ke Gorontalo Utara, Rachmat Gobel turut meninjau kondisi abrasi pantai di Desa Topi, Kecamatan Biau.
Serta Desa Deme II, Kecamatan Sumalata Timur, dan Desa Monano, Kecamatan Monano. Abrasi di wilayah pesisir barat kabupaten ini, memerlukan penanganan serius.
"Sehingga kami mengaspirasikan, agar dapat ditangani dengan cepat," katanya.
Pembangunan infrastruktur memadai, kata Roni pula, sangat diperlukan dalam mengatasi abrasi termasuk banjir pesisir atau rob.
Keperluan anggaran yang besar untuk merealisasikannya, sehingga DPRD ikut berupaya agar program penanggulangan bencana abrasi dan banjir rob di daerah pesisir itu, dapat terealisasi dengan cepat.
Apalagi sejak lama masyarakat mengaspirasikan untuk mengatasi abrasi pantai, agar tidak berdampak merusak pemukiman hingga melumpuhkan aktivitas perekonomian di wilayah pesisir.
Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, Suleman Lakoro, mengatakan, sebanyak 78 desa di 11 kecamatan merupakan desa pesisir.
Khusus di wilayah barat, beberapa desa mengalami ancaman berat abrasi pantai sehingga memerlukan penanggulangan serius.
"Kami berharap, penanganan melalui program rehabilitasi bencana dapat mewujudkan infrastruktur memadai untuk keperluan penanggulangan bencana khususnya ancaman abrasi pantai," katanya.***
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023