Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, meminta pemerintah daerah (pemda) setempat, meningkatkan fasilitas air bersih di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainal Umar Sidiki.

"Kami menerima banyak keluhan dari masyarakat tentang air bersih di rumah sakit ini. Bahkan saat mengunjungi langsung para pasien rawat inap, diantaranya dari Desa Pasalae, Ipilo, hingga Tanjung Karang yang datang berobat. Kebanyakan mengeluhkan tentang fasilitas air bersih yang tidak memadai. Ditambah pembuangan air di toilet, tidak lancar," kata anggota Komisi II DPRD Gorontalo Utara Dedy Dunggio, di Gorontalo, Rabu.

Ia berharap, pemerintah daerah serta pihak rumah sakit untuk memberi perhatian serius terhadap keluhan masyarakat.

"Meskipun tidak elok rasanya, namun pendapatan asli daerah (PAD) dari RSUD ini sangat penting bagi peningkatan layanan maupun fasilitas yang diperlukan. Jangan sampai karena persoalan air bersih dan toilet yang tidak diatasi dengan cepat, membuat masyarakat enggan berobat di rumah sakit milik daerah ini. Padahal pendapatan yang diperoleh sangat menunjang PAD," katanya
lagi.

Direktur RSUD Zainal Umar Sidiki, dr Sri Fenty N.Sagaf, mengatakan, pihaknya memang mengalami minim air bersih.

"Ini persoalan yang terus kami hadapi. Mengingat sumber air di rumah sakit yang memang sangat terbatas," katanya.

Dua sumber air bersih yang sangat diandalkan yaitu dari layanan PDAM. Namun hingga saat ini tidak maksimal, termasuk sumur suntik yang dimiliki.

Debit air sumur tersebut sangat terbatas, sehingga layanan buka tutup ke seluruh ruangan terpaksa diberlakukan.

Artinya, kata Fenty, ada pembagian jadwal distribusi air bersih hasil tampungan sumur suntik.

"Namun kami optimistis persoalan ini segera teratasi. Mengingat Tahun Anggaran 2023 ini, rumah sakit berhasil memperoleh kucuran anggaran untuk penambahan sumur suntik. Sudah tiga hari ini pihak rekanan melakukan pekerjaan tersebut," katanya.

Bahkan sebelumnya, pihak rekanan memulai pekerjaan dengan menganalisa letak sumber air yang tepat. Ini dilakukan bekerja sama dengan pihak Universitas Negeri Gorontalo (UNG).

Kondisi ini diperlukan, mengingat letak rumah sakit yang berada di lokasi berbukit Dusun Hulapa, Desa Bulalo, Kecamatan Kwandang.

"Berdasarkan hasil survei pihak UNG, Dengan kedalaman 83 meter, akan diperoleh sumber air bersih memadai di lokasi RSUD. Kita berharap pekerjaan ini segera rampung agar pasien rawat inap tidak lagi menghadapi persoalan tersebut," katanya.

Fenty mengaku sangat sedih, beberapa kali melihat keluarga pasien harus mengangkat air dari lokasi lain ke ruang rawat inap.***
Anggota Komisi II DPRD Gorontalo Utara, Dedy Dunggio, terkait permintaan peningkatan fasilitas air bersih di RSUD dr Zainal Umar Sidiki. (ANTARA/Susanti Sako)

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023