Seorang mahasiswa asal Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo Dwi Putri Oktaviani, meraih kesempatan dan terpilih menjadi finalis dalam ajang pemilihan Duta Maritim Indonesia 2023.
Anak kedua dari Almarhum Ipda Kaspandi dan ibu Hapsah Djamil itu, merupakan kelahiran Gorontalo 7 Oktober 2004 yang saat ini tengah mengenyam pendidikan jurusan Psikologi, di Fakultas Kesehatan Universitas Nahdhatul Ulama.
Dwi Putri Oktaviani di Gorontalo, Kamis mengatakan secara pribadi dirinya mengakui bahwa ia memiliki cita-cita menjadi psikologi forensik, namun ketika menerima informasi tentang akan digelarnya pemilihan Duta Maritim Indonesia, hatinya tergerak dan ingin mengikuti ajang tersebut.
"Bagi saya ini sangat bermanfaat, dimana kita bisa memperkenalkan potensi maritim Gorontalo," katanya.
Menurut pandangannya, saat ini masih banyak orang yang belum mengetahui tentang kemaritiman di Provinsi Gorontalo.
Padahal menurutnya Provinsi Gorontalo merupakan daerah yang terkenal dengan kemaritimannya, seperti hasil tangkap ikan, wisata bahari dan pelelangan ikan.
Hal tersebut membuat dirinya termotivasi untuk mengikuti ajang pemilihan Duta Maritim Indonesia 2023.
"Selain itu, saya juga ingin sekali membantu dan belajar dari masyarakat pesisir dengan segala pengetahuannya," katanya.
Setelah mendapatkan informasi lewat media sosial, ia langsung mendaftar dan mengikuti rangkaian seleksi yang digelar secara daring mulai dari penilaian video, penilaian sosial media, serta wawancara.
"Sekarang untuk tahap seleksi sudah selesai. Selanjutnya masuk tahap karantina yang akan di laksanakan di Jakarta," katanya.
Ia mengatakan jika terpilih jadi Duta Maritim, akan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk menggelar sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, baik secara lisan maupun tulisan.
"Untuk lisan saya akan mengemasnya dalam podcast dan untuk tulisan saya akan membuat tulisan yang dibagikan melalui blog, media sosial, dan media massa," katanya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
Anak kedua dari Almarhum Ipda Kaspandi dan ibu Hapsah Djamil itu, merupakan kelahiran Gorontalo 7 Oktober 2004 yang saat ini tengah mengenyam pendidikan jurusan Psikologi, di Fakultas Kesehatan Universitas Nahdhatul Ulama.
Dwi Putri Oktaviani di Gorontalo, Kamis mengatakan secara pribadi dirinya mengakui bahwa ia memiliki cita-cita menjadi psikologi forensik, namun ketika menerima informasi tentang akan digelarnya pemilihan Duta Maritim Indonesia, hatinya tergerak dan ingin mengikuti ajang tersebut.
"Bagi saya ini sangat bermanfaat, dimana kita bisa memperkenalkan potensi maritim Gorontalo," katanya.
Menurut pandangannya, saat ini masih banyak orang yang belum mengetahui tentang kemaritiman di Provinsi Gorontalo.
Padahal menurutnya Provinsi Gorontalo merupakan daerah yang terkenal dengan kemaritimannya, seperti hasil tangkap ikan, wisata bahari dan pelelangan ikan.
Hal tersebut membuat dirinya termotivasi untuk mengikuti ajang pemilihan Duta Maritim Indonesia 2023.
"Selain itu, saya juga ingin sekali membantu dan belajar dari masyarakat pesisir dengan segala pengetahuannya," katanya.
Setelah mendapatkan informasi lewat media sosial, ia langsung mendaftar dan mengikuti rangkaian seleksi yang digelar secara daring mulai dari penilaian video, penilaian sosial media, serta wawancara.
"Sekarang untuk tahap seleksi sudah selesai. Selanjutnya masuk tahap karantina yang akan di laksanakan di Jakarta," katanya.
Ia mengatakan jika terpilih jadi Duta Maritim, akan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk menggelar sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, baik secara lisan maupun tulisan.
"Untuk lisan saya akan mengemasnya dalam podcast dan untuk tulisan saya akan membuat tulisan yang dibagikan melalui blog, media sosial, dan media massa," katanya.*
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023