Warga Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, berharap bantuan intervensi tengkes (stunting) dari Pemerintah Kabupaten Bone Bolango akan terus berlanjut.
Salah seorang warga Kecamatan Bulango Timur Indy Anggraini di Bone Bolango, Kamis, berharap bantuan telur, susu dan makanan bergizi itu terus dilakukan.
Ibu rumah tangga yang memiliki balita usia dua tahun tujuh bulan tersebut mengungkapkan, bantuan intervensi tengkes yang diberikan tersebut sangat dibutuhkan oleh anaknya yang baru pertama kali mendapatkan bantuan tersebut.
"Menurut saya bantuan stunting ini baik, karena anak saya juga butuh bantuan yang saya dapat ini. Semoga bantuan ini tetap berjalan seterusnya," ucap dia.
Ia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah yang sudah memberikan perhatian dan turut menyalurkan bantuan untuk masyarakat di kecamatan tersebut.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Fariha. Ibu rumah tangga yang memiliki balita usia dua tahun tiga bulan itu mengatakan bantuan tersebut sangat bermanfaat untuk anaknya. Dirinya pun berharap bantuan tersebut akan tetap berlanjut pada tahun yang akan datang.
Sebelumnya, Plt. Bupati Bone Bolango Merlan S. Uloli menilai audit kasus tengkes perlu dilakukan untuk mencapai target prevalensi tengkes nasional sebesar 14 persen pada tahun 2024.
Menurut Bupati, audit kasus tengkes merupakan kegiatan prioritas pada rencana aksi nasional percepatan penurunan tengkes yang dilakukan secara berkesinambungan sehingga intervensi atau pencegahan dapat segera dilakukan.
Plt. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango Fredy Lasut mengatakan program intervensi tengkes menjadi program nasional yang harus diterjemahkan oleh pemerintah daerah. Ia pun menambahkan, sesuai Instruksi Presiden, angka tengkes bisa menurun hingga 14 persen.*
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
Salah seorang warga Kecamatan Bulango Timur Indy Anggraini di Bone Bolango, Kamis, berharap bantuan telur, susu dan makanan bergizi itu terus dilakukan.
Ibu rumah tangga yang memiliki balita usia dua tahun tujuh bulan tersebut mengungkapkan, bantuan intervensi tengkes yang diberikan tersebut sangat dibutuhkan oleh anaknya yang baru pertama kali mendapatkan bantuan tersebut.
"Menurut saya bantuan stunting ini baik, karena anak saya juga butuh bantuan yang saya dapat ini. Semoga bantuan ini tetap berjalan seterusnya," ucap dia.
Ia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah yang sudah memberikan perhatian dan turut menyalurkan bantuan untuk masyarakat di kecamatan tersebut.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Fariha. Ibu rumah tangga yang memiliki balita usia dua tahun tiga bulan itu mengatakan bantuan tersebut sangat bermanfaat untuk anaknya. Dirinya pun berharap bantuan tersebut akan tetap berlanjut pada tahun yang akan datang.
Sebelumnya, Plt. Bupati Bone Bolango Merlan S. Uloli menilai audit kasus tengkes perlu dilakukan untuk mencapai target prevalensi tengkes nasional sebesar 14 persen pada tahun 2024.
Menurut Bupati, audit kasus tengkes merupakan kegiatan prioritas pada rencana aksi nasional percepatan penurunan tengkes yang dilakukan secara berkesinambungan sehingga intervensi atau pencegahan dapat segera dilakukan.
Plt. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango Fredy Lasut mengatakan program intervensi tengkes menjadi program nasional yang harus diterjemahkan oleh pemerintah daerah. Ia pun menambahkan, sesuai Instruksi Presiden, angka tengkes bisa menurun hingga 14 persen.*
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023