Pakar bahasa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Profesor Dakia N Djou M.Hum, Kamis, mengatakan penutur bahasa Gorontalo semakin berkurang, yang disebabkan oleh faktor lingkungan keluarga dan kondisi sosial.

Pakar bahasa yang merupakan dosen di Fakultas Sastra dan Budaya (FSB) itu mengatakan, salah satu penyebab berkurangnya penggunaan bahasa daerah adalah minimnya penggunaan bahasa tersebut dalam interkasi orang tua dan anak sejak usia dini.

Sebagian orang tua, kata dia, menggunakan bahasa daerah hanya ketika marah dan berbicara pada pasangannya yang sama-sama mengerti bahasa tersebut, sehingga anak tidak terbiasa dan tertarik belajar menggunakannya. 

Ia menjelaskan, pernikahan antara suku juga merupakan salah satu penyebab dari berkurangnya penutur bahasa Gorontalo saat ini.

Anak hasil dari pernikahan tersebut sulit berbahasa daerah, karena jarang mendengar orang tuanya berkomunikasi dalam bahasa Daerah.

Menurut dia, langkah-langkah dalam mencegah punahnya Bahasa Gorontalo di Gorontalo yaitu melakukan membiasakan penggunaannya dalam interaksi sehari-hari.

Selain itu, perlu adanya penelitian dan pendokumentasian bahasa secara tertulis dan gambar, untuk memudahkan orang yang mempelajarinya.

Yang paling utama, kata dia, adalah penyusunan kamus Bahasa Gorontalo dan pengenalan budaya-budaya yang ada di Gorontalo.

Salah satu kamus bahasa Gorontalo yang sudah terbit adalah karya Profesor Mansoer Pateda.

"Sebenarnya kamus ini banyak peminatnya, namun sulit ditemukan di beberapa tempat yang ada di Gorontalo," tambahnya.

Dalam upaya merangsang minat berbahasa daerah, Fakultas sastra dan Budaya UNG juga menerapkan mata kuliah peminatan bahasa Gorontalo, dimana mahasiswa diperkenalkan dengan berbagai kosa kata, morfem atau tata bahasa satuan terkecil yang ada dalam bahasa daerah.

Ia berharap, mahasiswa yang berasal dari daerah Gorontalo ataupun dari daerah lain harus benar-benar mempertahankan bahasa daerah tersebut.

"Salah satu cara kreatif bisa dengan membuat cerita pendek dalam bahasa Gorontalo. Untuk mengenalkan morfem-morfem dalam bahasa Gorontalo, saya tuangkan pada dialog percakapan dalam bahasa tersebut," kata dia.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pakar: Penutur bahasa Gorontalo semakin berkurang 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024