Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo mengubah maskot pemilihan kepala daerah (pilkada) untuk gubernur dan wakil gubernur menjadi maskot sepasang ikan hiu paus.

Ketua KPU Provinsi Gorontalo Fadliyanto Koem di Gorontalo, Rabu mengatakan awalnya maskot pilkada tersebut hanya seekor hiu paus yang identik dengan jenis kelamin laki-laki.

"Kami mendapatkan respon, masukan, kritik berupa saran untuk merevisi maskot tersebut agar menjadi sepasang. Terima kasih atas masukannya, kini maskot pilkada untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur telah diubah menjadi sepasang ikan hiu paus," katanya.

Ia mengatakan perubahan tersebut setelah disepakati bersama dan ditetapkan melalui rapat pleno KPU Provinsi Gorontalo

"Kami bekerja sama dengan seluruh media massa di Gorontalo untuk dapat disebarkan luas kepada masyarakat terkait maskot pilkada untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur tersebut," kata Fadliyanto.

Dia menjelaskan maskot hiu paus jantan diberi nama Dago merupakan akronim dari pelaksanaan pilkada Gorontalo. Sedangkan hiu paus betina diberi nama Dangi yang merupakan akronim dari pelaksanaan pilkada damai berintegritas.

"Penambahan maskot hiu paus betina sebagai upaya untuk menggambarkan kesetaraan gender dan memperkuat nilai-nilai kebudayaan dan kearifan lokal," ujarnya.

Fadliyanto mengatakan kehadiran hiu paus betina dengan pakaian adat Walimomo dan Sunti, juga memberikan sentuhan yang lebih mendalam terhadap kekayaan budaya Gorontalo.

"Kita sandingkan hiu paus jantan dan betina yang memakai pakaian adat Gorontalo. Ini menjadi simbol budaya dan pariwisata di daerah ini," kata Fadliyanto.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024