Pasangan calon bupati Roni Imran dan calon wakil bupati Ramdhan Mapaliey (ROMANTIS) menjadi bakal pasangan calon pendaftar pertama yang datang di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gorontalo Utara di Desa Bulalo Kecamatan Kwandang, pada Rabu pukul 15.31 WITA.
Ketua KPU Gorontalo Utara Sofyan Jakfar mengatakan prosesi adat disiapkan untuk menyambut seluruh bakal pasangan calon yang akan mendaftar dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024.
Upacara adat berlangsung di aula Saronde KPU setempat, dengan melalui rangkaian prosesi yang dihadiri pemangku adat kabupaten maupun kecamatan.
Kedua pasangan calon disambut dan didoakan penuh khidmat sebagai calon pemimpim negeri. Selanjutnya tim pemenangan diberi kesempatan menyerahkan dokumen persyaratan yang diperlukan dalam pendaftaran tersebut.
Sofyan mengatakan prosesi adat dalam pendaftaran calon kepala daerah pada pilkada di daerah ini telah dilakukan sejak Tahun 2013 lalu. Penyambutan secara adat sebagai bentuk penghormatan kepada calon pemimpin negeri (bupati dan wakil bupati).
Prosesi adat dilakukan dalam ruang adat (bulita), termasuk rangkaian penyerahan berkas atau dokumen yang disyaratkan.
Proses pendaftaran tersebut berlangsung tertib, aman dan lancar kental dengan budaya adat Gorontalo, didukung pengamanan ketat dari pihak Kepolisian dan TNI serta Dinas Perhubungan dan Dinas Satpol PP dan Kebakaran setempat.
Proses pendaftaran tersebut juga diawasi ketat pihak Bawaslu Gorontalo Utara.
Bakal calon bupati Roni Imran dan calon wakil bupati Ramdhan Mapaliey sebelumnya berjalan kaki menuju kantor KPU didampingi para pimpinan partai pengusung maupun pendukung dan sekitar seribuan massa yang menaiki iring-iringan kendaraan.*
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
Ketua KPU Gorontalo Utara Sofyan Jakfar mengatakan prosesi adat disiapkan untuk menyambut seluruh bakal pasangan calon yang akan mendaftar dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024.
Upacara adat berlangsung di aula Saronde KPU setempat, dengan melalui rangkaian prosesi yang dihadiri pemangku adat kabupaten maupun kecamatan.
Kedua pasangan calon disambut dan didoakan penuh khidmat sebagai calon pemimpim negeri. Selanjutnya tim pemenangan diberi kesempatan menyerahkan dokumen persyaratan yang diperlukan dalam pendaftaran tersebut.
Sofyan mengatakan prosesi adat dalam pendaftaran calon kepala daerah pada pilkada di daerah ini telah dilakukan sejak Tahun 2013 lalu. Penyambutan secara adat sebagai bentuk penghormatan kepada calon pemimpin negeri (bupati dan wakil bupati).
Prosesi adat dilakukan dalam ruang adat (bulita), termasuk rangkaian penyerahan berkas atau dokumen yang disyaratkan.
Proses pendaftaran tersebut berlangsung tertib, aman dan lancar kental dengan budaya adat Gorontalo, didukung pengamanan ketat dari pihak Kepolisian dan TNI serta Dinas Perhubungan dan Dinas Satpol PP dan Kebakaran setempat.
Proses pendaftaran tersebut juga diawasi ketat pihak Bawaslu Gorontalo Utara.
Bakal calon bupati Roni Imran dan calon wakil bupati Ramdhan Mapaliey sebelumnya berjalan kaki menuju kantor KPU didampingi para pimpinan partai pengusung maupun pendukung dan sekitar seribuan massa yang menaiki iring-iringan kendaraan.*
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024