Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, memanfaatkan hari libur untuk melakukan perekaman kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).
"Hari ini, pelayanan perekaman kami buka di Kecamatan Tomilito, terpusat di Desa Molantadu yang berjarak sekitar lima kilo meter dari kantor camat setempat," ujar Kepala Disdukcapil setempat, Kardiyat Tomajahu, Sabtu di Gorontalo.
Pihaknya ikut memanfaatkan hari libur untuk optimalisasi pelayanan perekaman e-KTP, mengingat warga yang datang melakukan perekaman di kantor Disdukcapil di lokasi perkantoran blok plan Molingkapoto, terus membludak pada hari kerja.
Bahkan dalam sepekan ini, pihaknya membuka pelayanan hingga pukul 00.00 Wita.
"Kondisi ini cukup memprihatinkan bagi petugas kami, namun personil yang terbatas membuat pelayanan di buka hingga larut malam," ujarnya.
Iriyanto Tintia, warga Desa Molantadu, mengaku sangat mengapresiasi kinerja pihak Disdukcapil yang melakukan pelayanan secara langsung di desa-desa, meski hanya menumpang di rumah penduduk.
Masyarakat sangat antusias kata Iriyanto, sebab tidak perlu mengeluarkan biaya transportasi serta tidak mengantri lama.
Ia berharap, pelayanan publik yang berkaitan dengan administrasi kependudukan konsisten dilaksanakan bergerak atau langsung di desa-desa di seluruh kecamatan, sebab manfaatnya sangat besar dan langsung dinikmati masyarakat.
Data Disdukcapil semester II tahun 2016, jumlah penduduk di daerah ini mencapai 134.270 jiwa tersebar di 123 desa di 11 kecamatan, sedangkan wajib KTP mencapai 94.203 jiwa.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
"Hari ini, pelayanan perekaman kami buka di Kecamatan Tomilito, terpusat di Desa Molantadu yang berjarak sekitar lima kilo meter dari kantor camat setempat," ujar Kepala Disdukcapil setempat, Kardiyat Tomajahu, Sabtu di Gorontalo.
Pihaknya ikut memanfaatkan hari libur untuk optimalisasi pelayanan perekaman e-KTP, mengingat warga yang datang melakukan perekaman di kantor Disdukcapil di lokasi perkantoran blok plan Molingkapoto, terus membludak pada hari kerja.
Bahkan dalam sepekan ini, pihaknya membuka pelayanan hingga pukul 00.00 Wita.
"Kondisi ini cukup memprihatinkan bagi petugas kami, namun personil yang terbatas membuat pelayanan di buka hingga larut malam," ujarnya.
Iriyanto Tintia, warga Desa Molantadu, mengaku sangat mengapresiasi kinerja pihak Disdukcapil yang melakukan pelayanan secara langsung di desa-desa, meski hanya menumpang di rumah penduduk.
Masyarakat sangat antusias kata Iriyanto, sebab tidak perlu mengeluarkan biaya transportasi serta tidak mengantri lama.
Ia berharap, pelayanan publik yang berkaitan dengan administrasi kependudukan konsisten dilaksanakan bergerak atau langsung di desa-desa di seluruh kecamatan, sebab manfaatnya sangat besar dan langsung dinikmati masyarakat.
Data Disdukcapil semester II tahun 2016, jumlah penduduk di daerah ini mencapai 134.270 jiwa tersebar di 123 desa di 11 kecamatan, sedangkan wajib KTP mencapai 94.203 jiwa.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016