Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, Djoni Nento mengatakan mahasiswa IAIN Sultan Amai Gorontalo yang melakukan Kuliah Kerja Sosial (KKS) Partisipatif, dapat membantu program pemerintah setempat.

Menurutnya, keberadaan Mahasiswa di Kabupaten Pohuwato selama dua bulan, dipandang begitu membantu pemerintah terutama dengan berbagai program yang dilaksanakan di empat kecamatan yakni Kecamatan Marisa, Duhiadaa, Buntulia dan Patilanggio.

"Tentu ilmu yang diperoleh di kampus telah diterapkan di desa-desa yang dikunjungi, dan Insya Allah dapat bermanfaat terutama bagi masyarakat yang berada di lima kecamatan itu," ucap Djoni Nento saat kegiatan penarikan mahasiswa KKS.

Ia berharap kedepan Pohuwato bisa menjadi tempat yang dipilih dalam Kuliah Kerja Sosial Partisipatif. Hal itu dimaksudkan agar masyarakat Pohuwato bisa tersentuh oleh program yang dijalankan oleh mahasiswa, .

"Saya berpesan kepada mahasiswa agar apa yang didapat atau dialami selama di Kabupaten Pohuwato bermanfaat bagi mahasiswa dalam menimba ilmu," ungkapnya.

Sementara itu Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo, Kasim Yahiji mengucapkan terima kasih ke Pemerintah Kabupaten Pohuwato yang telah menerima dan mengembalikan kembali mahasiwa KKS Partisipatif yang kurang lebih dua bulan berada di daerah itu.lalu.

"Demikian pula dengan pemerintah Kecamatan dan masyarakat yang telah sama-sama dengan para mahasiwa mendukung, membantu serta memberi dukungan dengan program yang dilakukan," katanya.

Menurut kasim, tanpa adanya dukungan dari berbagai pihak, maka para mahasiwa tidak bisa berbuat apa-apa.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017