Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Masyarakat Desa Pangea, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo mulai memanfaatkan jamban yang dibangun oleh Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa.
Salah seorang warga, Ismail Kanunu, Sabtu, mengungkapkan rasa syukurnya karena memiliki jamban sendiri.
Menurutnya, sebagai masyarakat daerah pemukiman baru kali ini bisa memanfaatkan fasilitas jamban.
"Ya, kami khususnya masyarakat baru kali ini bisa menggunakan jaban seperti ini. Sudah bertahun-tahun lamanya kami mengharapkan keberadaan jamban seperti ini.," ujarnya.
Dari jumlah jamban yang tersebar di Desa Pangeya berjumlah 30 jamban. Keseluruhan tersebar di rumah warga, bahkan beberapa jamban lainnya sudah bisa difungsikan, dan keseluruhannya sudah masuk dalam tahap penyelesaian.
Pengawas sektor pembangunan jamban, Kapten Inf. Frangkey, Jumat, mengatakan bahwa pembangunan 30 jamban saat ini satu persatu mulai rampung.
"Prajurit TNI yang termasuk dalam Tim Satgas TMMD ke 102 Tahun 2018, terus bersemangat untuk segera menyelesaikan pekerjaan ini, itu dapat dilihat dari waktu istirahat para prajurit yang terbilang hanya sebentar," jelasnya.
Satgas disebarkan ke beberapa titik lokasi pembuatan jamban yang berada di dua desa tersebut.
"Saya benar-benar menekankan kepada anggota agar memaksimalkan waktu yang ada jangan sampai waktu kita habis namun masih ada jamban yang belum terbangun," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Salah seorang warga, Ismail Kanunu, Sabtu, mengungkapkan rasa syukurnya karena memiliki jamban sendiri.
Menurutnya, sebagai masyarakat daerah pemukiman baru kali ini bisa memanfaatkan fasilitas jamban.
"Ya, kami khususnya masyarakat baru kali ini bisa menggunakan jaban seperti ini. Sudah bertahun-tahun lamanya kami mengharapkan keberadaan jamban seperti ini.," ujarnya.
Dari jumlah jamban yang tersebar di Desa Pangeya berjumlah 30 jamban. Keseluruhan tersebar di rumah warga, bahkan beberapa jamban lainnya sudah bisa difungsikan, dan keseluruhannya sudah masuk dalam tahap penyelesaian.
Pengawas sektor pembangunan jamban, Kapten Inf. Frangkey, Jumat, mengatakan bahwa pembangunan 30 jamban saat ini satu persatu mulai rampung.
"Prajurit TNI yang termasuk dalam Tim Satgas TMMD ke 102 Tahun 2018, terus bersemangat untuk segera menyelesaikan pekerjaan ini, itu dapat dilihat dari waktu istirahat para prajurit yang terbilang hanya sebentar," jelasnya.
Satgas disebarkan ke beberapa titik lokasi pembuatan jamban yang berada di dua desa tersebut.
"Saya benar-benar menekankan kepada anggota agar memaksimalkan waktu yang ada jangan sampai waktu kita habis namun masih ada jamban yang belum terbangun," ujarnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018