Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, terus menggalakkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) untuk mencegah penyebaran demam berdarah dengue (DBD).
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Gorontalo Utara, Yamin Lihawa, Senin, mengatakan langkah-langkah yang dilakukan seperti memperketat surveilans terpadu penyakit menular.
Memantau wilayah setempat, penyuluhan di tempat-tempat rawan, serta melakukan prinsip "3M" yaitu menguras bak penampungan air setiap waktu, menutup tempat penampungan air dan mengubur barang bekas yang bisa menampung air hujan.
Serta melalui puskesmas-puskesmas, maayarakat diingatkan untuk menggunakan kelambu.
Prinsip-prinsip itu kata Yamin, merupakan penanganan paling efektif untuk mencegah vektor yang menjangkitkan (nyamuk).
Sejauh ini pihaknya terus berkoordinasi dengan seluruh puskesmas dan rumah sakit di daerah itu, terkait laporan kasus DBD.
"Awal tahun 2019 ini, kami belum mendapati kasus DBD yang dilaporkan," ujarnya.
Masyarakat pun melalui para petugas di setiap puskesmas, selalu diingatkan untuk mewaspadai penyakit menular termasuk DBD yang rawan atau paling banyak terjadi saat musim penghujan.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Gorontalo Utara, Yamin Lihawa, Senin, mengatakan langkah-langkah yang dilakukan seperti memperketat surveilans terpadu penyakit menular.
Memantau wilayah setempat, penyuluhan di tempat-tempat rawan, serta melakukan prinsip "3M" yaitu menguras bak penampungan air setiap waktu, menutup tempat penampungan air dan mengubur barang bekas yang bisa menampung air hujan.
Serta melalui puskesmas-puskesmas, maayarakat diingatkan untuk menggunakan kelambu.
Prinsip-prinsip itu kata Yamin, merupakan penanganan paling efektif untuk mencegah vektor yang menjangkitkan (nyamuk).
Sejauh ini pihaknya terus berkoordinasi dengan seluruh puskesmas dan rumah sakit di daerah itu, terkait laporan kasus DBD.
"Awal tahun 2019 ini, kami belum mendapati kasus DBD yang dilaporkan," ujarnya.
Masyarakat pun melalui para petugas di setiap puskesmas, selalu diingatkan untuk mewaspadai penyakit menular termasuk DBD yang rawan atau paling banyak terjadi saat musim penghujan.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019