Gorontalo (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) BUMN untuk Penanganan COVID-19 di Provinsi Gorontalo terus mematangkan program bantuan sembilan bahan pokok (sembako) untuk warga kurang mampu, serta alat pelindung diri (APD) di rumah sakit rujukan.
Koordinator Satgas BUMN Provinsi Gorontalo Teddy Indra Yudhana di Gorontalo, Senin, mengatakan penyaluran bantuan itu merupakan bentuk simpati dan kolaborasi dari sejumlah kantor BUMN di daerah itu, terhadap kondisi dan dampak wabah virus corona yang terjadi saat ini.
"Pada tahap pertama ini, bantuan APD berupa baju hazmat, masker, hand sanitizer, alkohol 70 persen, cover all, kacamata, sepatu boot dan lainnya, akan disalurkan ke Rumah Sakit Umum Aloei Saboe sebagai rumah sakit rujukan pasien positif COVID-19," kata Teddy yang juga Pimpinan PT Pelindo 4 Gorontalo.
Kemudian ada bantuan 1.000 paket sembako ke warga kurang mampu, akan disalurkan ke pemerintah daerah melalui Satgas penanggulan COVID-19, agar bisa tersalur ke warga yang terdampak secara ekonomi.
Paket sembako itu terdiri dari beras, gula pasir, minyak goreng, telur, mie instan dan lainnya, sudah disiapkan di Perum Bulog Gorontalo.
"Pada prinsipnya, sebagai koordinator Satgas BUMN menyampaikan terima kasih ke sejumlah kantor BUMN di Gorontalo yang turut berpartisipasi langsung pada program ini, sekaligus menindalanjuti surat edaran dari Menteri BUMN dalam membantu pemerintah untuk menanggulangi dampak-dampak dari penyebaran COVID-19," katanya.
Sementara Kepala Sub Divre Bulog Gorontalo, Munafri Syamsudin mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan semua bahan kebutuhan pokok yang diperlukan oleh Satgas BUMN Gorontalo, tinggal pelaksanaan penyaluran akan dikoordinasikan secara matang.
Sejumlah kantor BUMN yang tergabung dalam Satgas Bencana di Gorontalo, yakni PT PLN, PT Pegadaian, PT Garuda Indonesia, PT Kimia farma, Perum Jamkrindo, Perum Bulog, PTN PNM, PT BNI, Perum LKBN ANTARA.
PT Taspen, PT Pos Indonesia, PT Bank Mandiri, PT BTN, PT BRI, PT Asuransi Jiwasraya, PT Perkebunan Nusantara V, PT Asuransi Jasa Indonesia, PT Askrindo, PT Jasa Raharja.
AirNav Gorontalo, PT Pelindo 4, PT Pertani, PT Pertamina, PT Telkom, PT Perusahaan Gas Negara, PT PPI, Perum Damri, Sucofindo dan sebagainya.
