Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (Depinas) Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Ali Wongso Sinaga mengajak keluarga besar SOKSI untuk konsolidasi dan saling bersatu dalam membesarkan Partai Golkar.
"Kami menghendaki konsolidasi SOKSI yang mempersatukan keluarga besar SOKSI yang masih belum mau bersatu dengan prinsip menjunjung tinggi konstitusi (AD/ART), demokrasi etika dan kekeluargaan untuk mendukung sukses konsolidasi Partai Golkar dan pembangunan nasional sebagai pengamalan Pancasila," kata Ali dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Selasa.
Ali yang didampingi Wakil Ketua Umum Depinas SOKSI Erwin Ricardo, Ketua Depinas SOKSI Ansyari dan Wakil Sekjen Depinas SOKSI Helmi Zen, menegaskan bahwa organisasi yang dipimpinnya merupakan SOKSI yang sah dengan berbadan hukum seperti yang dikeluarkan oleh Kemenkumham.
"Kami adalah Dewan Pimpinan Nasional SOKSI yang sah secara konstitusional lahir dari proses Munas X yang konstitusional. Artinya di dalam mekanisme yang berlaku ketika itu ada di tahun 2017 yang juga dimediasi oleh Partai Golkar. Semua elemen SOKSI bersatu dan kita juga sudah disahkan oleh pemerintah dengan Kemenkumham," ujar Ali.
Di tempat yang sama, Ketua Depinas SOKSI Ansyari mendengar kabar adanya rencana Rakernas dan Munas SOKSI versi Ade Komarudin (Akom).
Menurut Ansyari, hal itu dianggap sebagai langkah yang tidak sesuai dengan AD/ART Depinas SOKSI dan melanggar konstitusi.
"Adanya pihak tertentu akan menyelenggarakan Rapimnas atau Munas SOKSI, kami Depinas SOKSI yang sah secara konstitusional dan hukum serta pemegang hak cipta atas nama dan seni logo SOKSI yang dilindungi UU dengan ini menghimbau kepada pihak tertentu tersebut untuk menahan diri," kata Ansyari.
Pihaknya juga berharap Rakernas dan Munas versi Akom yang mengundang Presiden hingga Ketua Umum DPP Partai Golkar agar disikapi dengan arif dan bijak. Ansyari meyakini pemerintah dan unsur DPP Partai Golkar sudah mengetahui bahwa Depinas SOKSI di bawah kepempinan Ali Wongso Sinaga adalah yang sah dan diakui oleh pemerintah.
"Ya kami berharap agar simbol-simbol kenegaraan tersebut bisa secara bijak menyikapi permasalahan SOKSI ini secara menyeluruh," ujarnya.
Sebagai salah satu ormas pendiri Partai Golkar, SOKSI akan terus memperjuangkan kesejahteraan para karyawan dan buruh yang selama ini menjadi basis massa SOKSI.
Di samping itu, SOKSI juga akan mendorong pemberdayaan masyarakat melalui upaya peningkatan keterampilan para pelaku UMKM, buruh dan petani.
SOKSI diharapkan bersatu besarkan Golkar
Selasa, 21 Juli 2020 22:21 WIB