Gorontalo (ANTARA) - Wakil Bupati (Wabup) Gorontalo Utara (Gorut) Thariq Modanggu, mengatakan, angka 75 bukan hanya menandakan usia yang matang bagi kemerdekaan bangsa Indonesia.
Namun 75 merupakan angka yang sangat unik di hari ulang tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) yang diperingati di masa pandemi COVID-19.
"Di tahun ini, tepat HUT RI ke-75 menandakan kita belum merdeka dari hal-hal yang membahayakan keselamatan dan kesehatan bangsa, yaitu dari ancaman virus Corona," ungkapnya di Gorontalo Utara, Senin.
HUT RI ke-75 kata Thariq, menuntut bangsa Indonesia untuk terus berjuang.
Bukan dari ancaman bangsa (nation) atau negara lain, namun dari ancaman virus mematikan yang tidak hanya dihadapi bangsa Indonesia, namun juga dunia.
COVID-19 mengungkung kemerdekaan kita, bukan dari belenggu penjajahan, namun dari virus yang tidak terlihat dengan kasat mata.
"Kita harus melawannya dengan cara yang tepat, yaitu mematuhi seluruh anjuran pemerintah, termasuk pemerintah daerah agar masyarakat patuh terhadap peraturan-peraturan yang diterbitkan di masa pandemi COVID-19, sebab tujuannya adalah untuk memerangi virus yang cukup mempengaruhi tatanan kehidupan termasuk jalannya program-program pemerintah daerah," jelasnya.
Thariq mengajak masyarakat untuk berjuang melawan COVID-19, sebab virus ini bukan rekayasa cerita juga bukan hal yang dapat diremehkan.
"Kita harus melawannya dengan cara-cara yang tepat, yaitu memakai masker, menghindari kerumunan, menjaga jarak, serta tidak saling bersentuhan apalagi dengan orang yang tidak tinggal serumah," ucapnya.
Kondisi-kondisi tersebut perlu diciptakan, dijadikan gaya hidup sebab muaranya adalah mewujudkan kesehatan bersama, hidup sehat tanpa virus dan hidup sehat tanpa rasa was-was.
Sebab pembawa virus pun tidak mengetahui jika dirinya terpapar, serta virus sulit terdeteksi tanpa pemeriksaan laboratorium.