Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo terus mengoptimalkan program Upaya Khusus Padi, Jagung dan Kedele (Upsus Pajale), sebagai wujud meningkatkan produksi tiga komoditi unggulan itu.
Kepala Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian, Perikanan Dan Kehutanan (BP4K) Kabupaten Gorontalo, Daniel Rantelinggi, Rabu mengatakan, pihaknya terus menjaga kualitas dalam hasil produksi tiga komoditi itu, maka bibit yang digunakan benar-benar bibit varietas unggul baik.
"Kemudian memperhatikan lahan dan saluran irigasi demi capaian hasil yang baik dan memuaskan," kata Daniel.
Sebelumnya, Pemkab Gorontalo melalui BP4K bersama unsur TNI, kelompok tani, Kepala Desa Buanggalo dan aparat Desa melakukan penanaman bibit padi varietas unggul di Desa Bunggalo, Kecamatan Telaga Jaya.
Hal ini sesuai dengan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 1243 Tahun 2014 tentang Kelompok Kerja Upsus Peningkatan Produksi Padi Jagung dan Kedele melalui Program Perbaikan Jaringan Irigasi Dan sarana pendukung lainnya.
"Pada saat ini ada cara yang bisa ditempuh para petani dalam proses meningkatkan produksi padi. Salah satu yang bisa dipilih adalah tanam padi dengan sistem jajar legowo," terangnya.
Tujuan utama dari tanam padi dengan sistem jajar legowo yaitu meningkatkan populasi tanaman dengan cara mengatur jarak tanam dan memanipulasi lokasi dari tanaman yang seolah-olah tanaman padi berada di pinggir (tanaman pinggir) atau seolah-olah tanaman lebih banyak berada di pinggir.
"Ini dilakukan dalam upaya menyukseskan program dari pemerintah pusat dalam rangka peningkatan produksi padi, jagung dan kedele melalui program Upsus Pajale itu," pungkasnya.
Pemkab Gorontalo Optimalkan Program "upsus Pajale"
Rabu, 29 April 2015 16:54 WIB