Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo mengoptimalkan layanan program penyaluran santunan dana duka sebesar Rp3 juta per ahli waris.
"Program ini sangat prioritas, sebab menyentuh langsung kepentingan masyarakat," kata Wakil Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu di Gorontalo, Selasa.
Penyaluran uang duka tersebut, dilakukan melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah.
Santunan duka diharapkan mampu meringankan beban ekonomi keluarga yang ditimpa musibah kematian, mulai dari pembiayaan pemakaman hingga pelaksanaan tradisi doa.
"Kita berharap salah satu program prioritas pemerintah daerah ini tidak mengalami kendala dalam penyalurannya," katanya.
Sebab, banyak warga yang mengeluh terkait lambatnya proses pencairan santunan duka. Ini perlu ditindaklanjuti dengan cepat, sebab program ini bertujuan membantu masyarakat yang ditimpa musibah kematian.
"Jangan sampai bantuan cair setelah tidak diperlukan lagi," katanya.
Wakil bupati juga melakukan inspeksi mendadak di Bagian Kesra yang menangani pengurusan administrasi dana duka dan Bagian Umum yang bertugas dalam verifikasi keuangan.
Kedua bagian ini perlu didorong melaksanakan pelayanan sesuai standar operasional prosedur (SOP) agar proses pencairan bantuan dapat cepat terealisasi.
"Saya memberi beberapa petunjuk, mulai dari mekanisme penerimaan dokumen hingga tahap verifikasi rampung dilakukan," katanya lagi.
Ia berharap langkah ini dapat meningkatkan layanan publik melalui program penyaluran santunan duka dari pemerintah daerah agar layanan publik yang diterapkan dapat efektif dan memberi kepuasan bagi masyarakat.Wabup Gorontalo Utara, Thariq Modanggu (kanan) sidak terkait proses realisasi program santunan dana duka.
Pemkab Gorontalo Utara optimalkan program bantuan dana duka
Rabu, 23 Juni 2021 4:22 WIB