Gorontalo (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo melakukan verifikasi data hasil Sensus Penduduk (SP) daring atau online tahun 2020.
Verifikasi dilakukan untuk memperbaiki kesalahan yang mungkin terjadi pada saat pemasukan data, serta memastikan tidak terjadi perubahan data sejak sensus daring hingga pendataan lapangan.
"Pak wagub sudah melakukan sensus online, datanya sudah ada. Melalui verifikasi ini kami ingin memastikan tidak ada data yang berubah,” kata Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Herum Fajarwati, usai mendampingi petugas sensus yang melakukan verifikasi data kependudukan di rumah jabatan Wagub Gorontalo Idris Rahim, Senin.
Herum menjelaskan, verifikasi yang dilakukan meliputi nama penduduk, jenis kelamin, usia, dan nomor Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Verifikasi akan dilakukan terhadap seluruh penduduk yang telah mengikuti SP secara daring pada bulan Februari hingga Mei 2020.
"Semua penduduk yang telah mengikuti sensus online akan kami datangi untuk memverifikasi datanya. Kalau ada pengurangan, kita lakukan pengurangan di data basenya, demikian juga kalau terjadi penambahan data," tambahnya.
Sementara itu wagub mengajak seluruh masyarakat Provinsi Gorontalo, untuk mendukung lancarnya pelaksanaan SP tahun 2020 dengan memberikan data yang benar.
Menurutnya, data yang valid dan akurat sangat dibutuhkan sebagai dasar untuk penyusunan perencanaan pembangunan yang tepat.
"Data ini sangat penting untuk menyusun perencanaan pembangunan ke depan. Berikan data yang benar secara jujur kepada petugas agar hasil sensus ini bermanfaat," ujarnya.*
BPS verifikasi data Sensus Penduduk daring
Senin, 7 September 2020 18:45 WIB