Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Indonesia akan memamerkan artefak yang
menunjukkan sejarah Tanah Air di Festival Europalia 2017 di Belgia, kata
Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Kacung Marijan.
"Kita nanti akan menampilkan kebudayaan Indonesia, mulai dari
artefak sejarah sampai kesenian kontemporer di International Art
Festival Europalia 2017," ujar dia di Jakarta, Jumat.
Untuk menentukan artefak dan kesenian Nusantara yang akan dipamerkan
dalam festival itu, pihaknya akan membentuk tim kurator yang terdiri
atas pihak Indonesia dan panitia Festival Europalia.
Sementara untuk budaya daerah, Kacung menuturkan beberapa budaya
daerah akan ditampilkan dalam festival tersebut, tetapi belum menentukan
semua daerah yang akan mewakili Indonesia.
"Mudah-mudahan beberapa daerah akan ikut. Indonesia negara yang
besar, secara kebudayaan juga sangat kaya," kata Dirjen Kebudayaan
Kacung Marijan.
Ia menuturkan pihaknya kini masih membahas pembentukan festival
dengan mengatur tim Europhalia Jakarta untuk menentukan kegiatan yang
kelak ditampilkan oleh Indonesia di Belgia serta menyiapkan "term of
reference".
Sementara itu, nota kesepahaman untuk keikutsertaan Indonesia dalam festival tersebut, ujar dia, kini masih dibahas.
Meski begitu, ia memastikan penandatanganan nota kesepahaman terkait
Festival Europalian 2017 akan ditandatangani oleh Mendikbud Anies
Baswedan dan Chairman Europalia International di Jakarta pada 14 Juli
2015.
Kegiatan tersebut, tutur dia, merupakan ajang yang sangat efektif
untuk memperkenalkan kebudayaan Indonesia di kancah Internasional karena
diikuti sekitar 70 negara.
"International Arts Festival Europalia" 2017 akan digelar pada
Oktober 2017 hingga Januari 2018 dengan menampilkan kebudayaan
negara-negara peserta, dari budaya kontemporer hingga klasik dan
tradisional."
Indonesia akan pamerkan artefak di Festival Europalia
Jumat, 26 Juni 2015 23:14 WIB