Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo memfasilitasi para pekerja media untuk menerima vaksinasi COVID-19.
"Kami menyiapkan vaksin Sinovac untuk rekan-rekan pekerja media yang bertugas di daerah ini, sebagai salah satu kelompok sasaran mendapatkan vaksinasi COVID-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Gorontalo Utara, Rizal Yusuf Kune, di Gorontalo, Sabtu.
Vaksinasi untuk para pekerja media, kata dia, sangat penting karena mereka adalah bagian dalam pelayanan publik.
"Mereka (pekerja media) banyak berada di lingkungan kegiatan pemerintahan daerah, juga bersosialisasi dengan masyarakat. Peran tersebut sangat penting, sehingga saat bertugas perlu dalam keadaan sehat, prima dan aman dari paparan virus corona," katanya.
Sementara itu, Sarman Polone salah satu wartawan media online MediaSulutGo mengatakan sangat mengapresiasi sikap pemkab yang menyiapkan ruang khusus bagi pekerja media untuk mendapatkan vaksinasi tersebut.
"Saya memang sangat siap untuk divaksin, sebab sadar betul harus memproteksi diri agar aman dan tidak mudah terjangkit virus vorona," kata Sarman dan menambahkan dia setiap hari mewawancarai pejabat daerah hingga masyarakat.
"Saya tidak pernah tahu siapa yang terpapar atau berpotensi menjadi pembawa virus. Apakah saya ataukah orang yang saya wawancarai, maka dengan vaksinasi ini diharapkan menjadi benteng dalam menjaga diri dari virus tersebut," katanya.
Ia mengaku secara sadar mendaftarkan diri sebagai salah satu pekerja media yang siap divaksin.
"Agar kami tidak sekadar menulis namun ikut menjadi contoh atau teladan dalam gerakan vaksinasi COVID-19," katanya.
Senada dengan itu, Indra Bakari salah satu wartawan Harian Rakyat Gorontalo yang juga bertugas di daerah itu mengatakan, sangat bersyukur telah divaksinasi.
"Semoga ini tidak hanya memotivasi rekan sejawat lainnya, namun ikut memotivasi masyarakat untuk tidak takut divaksin COVID-19," katanya.
Indra mengaku ingin memberi teladan pentingnya vaksinasi tersebut untuk mencapai kesehatan bersama atau membangun sistem kekebalan tubuh bersama.
Apalagi ia setiap hari melakukan peliputan, saat kembali ke rumah akan berkumpul dengan keluarganya, di antaranya anaknya yang masih balita.
Sehingga langkah memproteksi diri dengan vaksinasi tersebut juga untuk melindungi anak dan isterinya.
Usai divaksin ia mengaku tetap beraktivitas normal, lancar melakukan peliputan juga menulis berita, dan tidak merasakan apa-apa.
"Sempat berkeringat dingin saat akan disuntik karena memang sudah lama tidak disuntik, namun karena suntikannya tidak sakit maka semuanya dapat dilalui dengan aman dan lancar," katanya.
Ia menyatakan program vaksinasi tersebut perlu didukung dan masyarakat perlu mendapatkan pencerahan agar pandemi ini cepat usai.
Pemkab Gorontalo Utara fasilitasi pekerja media divaksinasi COVID-19
Sabtu, 6 Maret 2021 18:12 WIB