Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan bekerja sama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), menyalurkan bantuan sebesar Rp3,7 miliar untuk pengembangan usaha perempuan di Gorontalo.
Rahmiyati Yahya, Ketua TP-PKK di Gorontalo, Selasa, mengatakan bahwa dana stimulan sebesar Rp3,7 miliar itu disalurkan kepada kelompok usaha perempuan di Kecamatan Batudaa Pantai.
"Total anggaran yang digulirkan melalui dana simpan pinjam kelompok perempuan PNPM tersebut diharapkan dapat terserap seluruhnya dan program dapat berjalan sesuai yang diharapkan," katanya.
Menurut istri bupati yang juga anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI daerah pemilihan (Dapil) Gorontalo ini, dana bantuan yang bersifat stimulan atau bergulir tersebut, harus dimanfaatkan dalam bentuk usaha.
"Dana bantuan tersebut harus benar-benar dimanfaatkan, mengingat bantuan tersebut akan dikembalikan lagi, agar bisa dinikmati anggota kelompok lainnya," katanya.
Ia mengatakan bahwa penerima bantuan itu sebagian besar adalah kaum perempuan, khususnya yang bergerak pada usaha di sektor riil, seperti pedagang maupun usaha kuliner.
Rahmiyati minta anggota kelompok yang kali ini menerima dana tersebut agar tetap memperhatikan faktor kebersihan dalam mengembangkan usaha, khusnys bidang makanan atau kuliner, karena faktor itu yang akan mendukung kelancaran usaha mereka untuk perkembangan selanjutnya.
"Pengembangan usaha makanan perlu diperhatikan fasktor kebersihan dan keamanan bahan baku makanan yang digunakan," katanya.
Bantuan ini, kata dia, adalah bentuk kerja sama PNPM Mandiri Perdesaan dengan TP-PKK yang sudah dilakukan sejak tahun 2012.
Program PNPM yang terintegrasi dengan PKK itu adalah upaya pemberdayaan kaum perempuan yang mayoritas tergabung dalam keanggotaan dasa wisma di setiap dusun, jelasnya.