Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara menargetkan menekan angka kemiskinan di setiap tahun anggaran hingga mencapai di bawah 10 persen.
"Saya memberi pesan penting kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) bahwa penurunan angka kemiskinan harus menjadi target utama," kata Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin, pada pelaksanaan musyawarah rencana pembangunan daerah (Musrenbangda) rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) tahun 2022 tingkat kabupaten tersebut, Kamis.
Di setiap program kerja yang disusun wajib mengintervensi urusan penanganan kemiskinan, agar target menurunkannya dari 16,88 persen tahun 2020, dapat signifikan di tahun 2021 dan seterusnya.
Selain itu kata dia lagi, daerah itu harus mampu berkontribusi menurunkan angka kemiskinan provinsi yang mencapai 15 persen dan nasional mencapai 10 persen.
Seluruh OPD harus berperan besar dalam menurunkan angka kemiskinan, diantaranya dengan menekan angka pengangguran.
"Kita harus fokus menekan angka pengangguran sebagai salah satu upaya penting dalam menurunkan angka kemiskinan. Maka di setiap program yang dilaksanakan harus dapat melibatkan masyarakat secara langsung," katanya pula.
Untuk program perencanaan tahun 2022, bupati berharap setiap OPD dapat mengusulkan kegiatan konstruktif dalam upaya meningkatkan perekonomian daerah yang bermuara pada pertumbuhan ekonomi.
"Kita berharap, minimal 4 atau 5 program perencanaan pembangunan di tahun anggaran 2022 yang diusulkan kepada pemerintah provinsi Gorontalo dapat terakomodir," imbuhnya.***
Pemkab Gorontalo Utara target tekan angka kemiskinan
Kamis, 1 April 2021 18:50 WIB