Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo menyalurkan bantuan pangan kepada 1.035 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terkena dampak pandemi COVID-19 di Kabupaten Boalemo.
Jumlah itu terdiri atas 396 KPM untuk Kecamatan Tilamuta dan 639 KPM untuk Kecamatan Botumoito.
“Bantuan pangan kepada warga yang terdampak COVID-19 ini kami berikan secara gratis,” kata Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat menyerahkan bantuan secara simbolis kepada perwakilan KPM di aula Kantor Camat Botumoito, Kabupaten Boalemo, Minggu.
Bantuan pangan bagi KPM terdampak COVID-19 mengalami perubahan untuk jenis dan jumlahnya.
Sebelumnya, bantuan pangan dari Pemprov Gorontalo berupa delapan jenis bahan kebutuhan pokok, yaitu beras, gula pasir, minyak goreng, telur, ikan, cabai, bawang putih, dan bawang merah.
Tetapi, saat ini berkurang menjadi lima jenis karena cabai, bawang merah, dan bawang putih tidak termasuk dalam paket.
Meski demikian, pemprov menambah besaran bantuan untuk jenis sembako lainnya.
“Untuk beras yang lalu hanya lima kilogram, sekarang 10 kilogram. Ada juga gula pasir satu kilogram, minyak goreng dua liter, telur 10 butir, dan ikan segar,” katanya.
Ia menyosialisasikan larangan mudik Lebaran, termasuk sejumlah kegiatan, seperti Festival Tumbilotohe dan perayaan Lebaran Ketupat yang ditiadakan, sesuai dengan kesepakatan bersama Pemprov Gorontalo bersama kabupaten/kota dan unsur forkopimda.
“Di Boalemo sebelumnya sudah ada perayaan ketupat, tapi untuk tahun ini ditiadakan. Kebijakan ini diambil pemerintah untuk melindungi masyarakat dari penyebaran COVID-19,” katanya.