Gorontalo (ANTARA) - UD. Bumi Agro Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo mengekspor komoditas pertanian kopra putih ke India.
Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan Uloli usai melepas ekspor tersebut di Gorontalo, Senin, mengatakan sektor pertanian dan perkebunan menjadi salah satu sektor yang dapat menggerakkan perekonomian nasional.
Dalam pengembangannya, salah satu komoditas pertanian yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah komoditi perkebunan, di antaranya adalah kelapa dan kopi.
"Kelapa dan produk turunannya memiliki potensi ekonomi. Untuk itu petani kelapa di Bone Bolango harus diberdayakan dan diedukasi tentang prospek ekonominya," ujarnya.
Merlan menuturkan untuk menggerakkan ekonomi masyarakat harus dimulai dari desa. Untuk itu, tanaman kelapa harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sehingga warga desa dapat beroleh dan meningkatkan pendapatannya.
Wabup pun berharap, Bone Bolango ada desa industri dan ekspor di sektor pertanian, dan akan dimulai dari Desa Bulotalangi Timur Kecamatan Bulango Timur.
"UD. Bumi Agro Gorontalo harus memberdayakan dan menyerap tenaga kerja yang ada di Desa Bulotalangi Timur," kata Merlan Uloli.
Direktur UD. Bumi Agro Nusantara, Salmawaty Tansa, mengatakan saat ini produk perkebunan yang diekspor adalah kopra putih.
"Kopra putih memiliki peluang pasar yang baik. Permintaannya cukup tinggi dari pasar internasional," katanya.
Ia menjelaskan, saat ini, kopra putih diekspor ke India sebanyak tiga kali dengan kapasitas 11 ton sekali pengiriman.
Sementara itu, Vera Verial, selaku eksportir, menambahkan bahwa selain kopra putih komoditi perkebunan yang memiliki peluang ekspor adalah kopi.
"Dengan potensi sumber daya yang ada, kopi adalah komoditas ekspor untuk itu perlu ada dukungan untuk pengembangan sentra kopi di Bone Bolango," katanya.
Bone Bolango ekspor kopra putih ke India
Senin, 5 Juli 2021 16:41 WIB