Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, akan menyiapkan tangki air di wilayah rawan air bersih dan pemukiman padat penduduk untuk mengantisipasi bencana kekeringan yang sedang melanda daerah tersebut sejak beberapa bulan terakhir ini.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) setempat, Nurhadi Rahim, Jumat, di Gorontalo, mengatakan, penyediaan sarana penampungan air bersih seperti tangki air, dinilai sangat mendesak dan merupakan fasilitas vital yang harus dimiliki.
Termasuk membangun jaringan irigasi modern sangat diperlukan di daerah yang sering mengalami kekeringan ini.
Menurut ia, ada 7 fasilitas Sarana Penyedia Air Minum (SPAM) yang mengandalkan sumber air baku dari 11 daerah aliran sungai (DAS) di daerah ini.
Diantaranya, SPAM Tolinggula yang produksinya tidak terpengaruh terhadap musim kemarau, sebab sumber air baku di wilayah barat kabupaten ini cukup bagus dan melimpah.
Bahkan SPAM Tolinggula mampu memenuhi kebutuhan pengairan untuk 20 ribu hektare areal persawahan.
Hal yang sama juga dilakukan SPAM Posso yang mengandalkan sumber air baku DAS Bualemo, bahkan saat SPAM Titidu tidak lagi beroperasi, fasilitas yang ada di Kecamatan Kwandang tersebut mampu memenuhi kebutuhan air bersih menjangkau wilayah Kwandang, Tomilito dan Ponelo Kepulauan, meski saat ini kapasitas debit air yang dihasilkan mulai terbatas.
Olehnya kata Nurhadi, solusi yang paling tepat mengantisipasi kekeringan di kabupaten ini adalah menyiapkan tangki-tangki air di wilayah rawan serta pemukiman padat penduduk yang hanya mengandalkan air bersih dari SPAM.
Serta membangun fasilitas irigasi di wilayah-wilayah areal pertanian, baik sawah maupun ladang.
Luas areal persawahan di daerah ini mencapai 8.500 hektare, yang terairi jaringan irigasi seluas 6.500 hektare dan yang tidak terairi 2.000 hektare. Sedangkan ladang jagung seluas 12.000 hektare dari potensi yang dimiliki 20.000 hektare.
Sehingga kata Nurhadi, peningkatan fasilitas vital tersebut sangat penting dan diharapkan segera terealisasi pada akhir tahun anggaran 2015 atau paling lambat rencana realisasinya pada tahun anggaran 2016 mendatang.
Gorontalo Utara Siapkan Tangki Air Antisipasi Kekeringan
Jumat, 21 Agustus 2015 18:03 WIB