Gorontalo (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) BPS Provinsi Gorontalo mencatat Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Gorontalo pada 2020 mencapai 83,21 naik 6,92 poin dibanding 2019, di mana angka ini masuk dalam kategori baik.
"Kenaikan IDI sebesar 6,92 poin tersebut merupakan yang tertinggi se Indonesia," ujar Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Mukhamad Mukhanif di Gorontalo, Rabu.
Ia menjelaskan kenaikan IDI Gorontalo pada 2020 terjadi karena beberapa hal, diantaranya indeks aspek kebebasan sipil pada tahun 2020 sebesar 86,42, naik 11,25 poin dibandingkan tahun 2019 sebesar 75,17.
"Aspek tersebut mengalami kenaikan kategori dari sedang menjadi kategori baik," ucapnya.
Selanjutnya karena Indeks Aspek Hak-hak Politik pada tahun 2020 sebesar 75,89, turun 1,04 poin dibanding tahun 2019 sebesar 76,93 dan masuk kategori sedang.
Dan yang ketiga yaitu Indeks Aspek Lembaga Demokrasi pada tahun 2020 sebesar 90,81, naik 14,11 poin dibanding tahun 2019 sebesar 76,70.
Aspek ini mengalami kenaikan kategori dari sedang menjadi kategori baik. "Capaian sudah diraih, kedepan tinggal bagaimana semua pihak untuk bisa mempertahankan," kata dia.
Sejak tahun 2009, Indeks Demokrasi Indonesia Gorontalo masuk kategori baik baru pada tahun 2020.
IDI merupakan hasil kerja sama antara BPS, Kemempolhukam, Bappenas dan Kemendagri.
BPS: Indeks Demokrasi Indonesia di Gorontalo 2020 masuk kategori baik
Rabu, 18 Agustus 2021 21:01 WIB