Jakarta (ANTARA) - Pelatih anyar klub Liga Inggris Everton Frank Lampard mengaku siap untuk memanfaatkan bakat-bakat yang ada pada anak asuhnya untuk membawa klub bangkit dan melaju ke arah yang benar di sisa musim ini.
Dikutip dari Sky Sports, Jumat, Frank Lampard mengatakan dirinya datang ke Everton karena percaya ia bisa memaksimalkan bakat yang ada dan akan bekerja dengan cepat serta diharapkan pemain bisa merespon dengan cepat pula.
"Jika saya tidak percaya kepada itu (banyak bakat) dan tidak berpikir saya adalah orang yang datang untuk memanfaatkan itu, lalu kenapa saya berada di sini," ujar Lampard.
"Saya hanya ingin datang dan memastikan semua bekerja dengan cepat dan pemain merespon itu dengan cepat. Saya percaya jika kita bisa melakukan itu, kita bisa melaju ke arah yang benar," sambungnya.
Pelatih asal Inggris itu mengatakan, dirinya sudah melihat sekumpulan pemain berbakat di dalam tubuh tim Everton dan mereka mungkin kehilangan kepercayaan diri karena rentetan kekalahan.
Selanjutnya Lampard menjelaskan prioritasnya saat ini adalah membuat mental dari pemainnya bangkit dan sangat percaya dengan kemampuan anak asuhnya serta siap bekerja sama dengan mereka.
"Saya telah melihat grup berbakat, mungkin itu telah memukul kepercayaan diri mereka, yang bisa dilakukan dengan kekalahan. Saya sudah sering berada di sana.
"Jadi saya memiliki gagasan yang jelas tentang apa prioritas saya untuk mencoba dan mendapatkan peningkatan yang kita butuhkan segera. Saya sangat percaya pada grup ini dan saya akan bekerja dengan mereka," jelas Lampard.
Pada Senin (31/1), Everton resmi menunjuk Frank Lampard sebagai pelatih anyar dengan durasi kontrak selama dua setengah tahun atau hingga Juni 2024 dan mantan pemain Chelsea itu akan menjalani debutnya sebagai pelatih The Toffees pada babak ke-4 Piala FA melawan Brentford Sabtu besok.
Selain ajang Piala FA, Lampard akan dihadapkan dengan tugas berat untuk membawa Everton bertahan di Liga Primer Inggris setelah saat ini klub asal Merseyside tersebut berada di peringkat 16 dan hanya terpaut empat poin dari zona degradasi.