Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Anggaran program nasional pemberdayaan masyarakat generasi sehat cerdas (PNPM-GSC) sebesar Rp3,3 miliar untuk Gorontalo Utara tahun 2015 ini, diharapkan terus mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat khususnya layanan kesehatan bagi ibu hamil, bayi dan anak.
"Tahun ini, lima kecamatan yaitu Atinggola, Gentuma, Sumalata, Sumalata Timur dan Tolinggula menerima anggaran tersebut," kata Bupati Indra Yasin, Jumat.
Ia berharap, anggaran ini dapat mengintervensi program pemerintah daerah pada optimalisasi layanan kesehatan khususnya menekan angka gizi buruk yang mulai turun dari 17 kasus tahun 2014, menjadi 4 kasus tahun 2015.
Serta menekan angka kematian ibu hamil yang hingga Oktober 2015 masih mencapai 4 kasus, serta angka kematian bayi dan anak masih mencapai 27 kasus.
Selain itu, angka sanitasi khususnya ketersediaan jamban keluarga yang hanya 25 persen, diharapkan anggaran tersebut bisa diarahkan untuk mengintervensi kebutuhan layanan kesehatan di daerah ini.
"Pemerintah daerah sudah memprogramkan pendidikan dan layanan kesehatan gratis, namun jika masih ada penduduk yang belum terjangkau program ini diharapkan bisa terakomodir melalui PNPM-GSC," ujar bupati.
Termasuk ikut andil pada pemberian bantuan pakaian seragam sekolah, biaya transportasi siswa dari keluarga miskin maupun layanan kesehatan khusus warga miskin yang belum terdaftar dalam layanan kesehatan gratis pemerintah daerah.
Ia pun berpesan kepada instansi penanggungjawab dan pelaksana PNPM-GSC, agar bantuan benar-benar diberikan pada masyarakat yang berhak.
Sehingga verifikasi data sangat penting, agar bantuan tepat sasaran, kata bupati.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Gorontalo Utara, Abdullah Bakari mengatakan, alokasi anggaran untuk lima kecamatan tersebut, masing-masing Kecamatan Atinggola dan Gentuma Rp703 juta.
Kecamatan Sumalata Timur, Sumalata dan Tolinggula, masing-masing Rp638 juta.
"Kegiatan generasi sehat cerdas dalam rangka meningkatkan indeks kesehatan dan prestasi manusia di daerah ini," tambah Abdullah.