Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) membukukan kenaikan laba bersih sebesar 95 persen pada tahun 2021 dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp15 triliun atau 1,05 miliar dollar AS pada 2020 menjadi Rp29,3 triliun atau 2,05 miliar dollar AS pada tahun 2021.
Beberapa penghematan yang dilakukan yaitu melalui program Cost Saving yang jumlahnya mencapai 1,3 miliar dolar AS, program Cost Optimization yang berhasil menghemat 2,2 miliar dolar AS, program Cost Avoidance hingga 350 juta dolar AS, dan adanya program Revenue Enhancement yang mencapai 0,5 miliar dolar AS.
Nicke menegaskan bahwa pada tahun 2021 di mana pandemi COVID-19 masih berlangsung, khususnya pada saat gelombang mutasi virus alfa menyerang pertengahan tahun 2021, Pertamina mengalami penurunan permintaan BBM yang sangat signifikan akibat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Dia menerangkan bahwa cara Pertamina bisa bertahan selama pandemi COVID-19 melanda adalah dengan melakukan efisiensi. "Bagaimana kita melakukan efisiensi besar-besaran tahun 2021. Karena kita sampaikan untuk bisa survive dalam kondisi ini hanya satu, efisien," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pertamina bukukan kenaikan laba bersih 95 persen pada 2021