Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Provinsi akan mengalokasikan dana untuk pembenahan anjungan Gorontalo, yang berada di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.
Penjabat Gubernur Gorontalo Hendra Hamka Noer, Minggu, mengatakan, pembenahan tersebut dalam rangka mempersiapkan Presidensi Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada Oktober 2022.
“Kami telah mengunjungi anjungan Provinsi Gorontalo yang ada di Taman Mini. Yang jadi prioritas adalah fasilitas, ini kan sudah lama. Mumpung ada momen dalam rangka G20, anjungan akan direnovasi. Kami bantu dengan anggaran sebesar Rp200 juta,” kata Hamka.
Rencana pembenahan meliputi bagian belakang anjungan untuk diperluas, serta bagian bawah yang akan dilengkapi dengan aula.
Menurutnya, selain bermanfaat untuk memberi informasi mengenai seni dan budaya Gorontalo, anjungan tersebut juga harus berguna bagi masyarakat Gorontalo yang merantau atau sedang studi di Jakarta.
“Jadi bukan hanya untuk pajangan saja, tapi dapat digunakan oleh masyarakat Gorontalo sebagai tempat berdiskusi atau kegiatan lainnya. Pemanfaatan aset pemprov ini harus lebih maksimal,” katanya.
Anjungan Gorontalo menampilkan bangunan berarsitektur rumah adat Ma’lihe yang berarti mahligai, untuk mewakili rumah adat Gorontalo.
Dalam ruangan bagian depan rumah terdapat pelaminan (puade), serta dua pasang pakaian adat pengantin Gorontalo.
Pada bagian kamar, terdapat tempat tidur pengantin dan berbagai benda budaya yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat Gorontalo.
Sedangkan di halaman anjungan, terdapat sepasang patung penari Saronde.