Jakarta (ANTARA GORONTALO) - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mencetak
laba bersih 2015 sebesar Rp25,2 triliun, tumbuh 4,13 persen dibandingkan
periode yang sama tahun sebelumnya Rp24,2 triliun.
"Perolehan laba bersih tersebut ditopang peningkatan pendapatan bunga (interest income)
yang mencapai Rp82,2 triliun atau tumbuh 13,5 persen dibandingkan tahun
sebelumnya," kata Direktur Utama BRI Asmawi Syam saat paparan kinerja
di Jakarta, Rabu.
Sedangkan sumber pendapatan laba lainnya, lanjut Asmawi, berasal
dari pendapatan non bunga yang mencapai Rp14,2 triliun atau naik 21,4
persen dari perolehan pada 2014.
Sehingga total pendapatan yang diperoleh BRI mencapai Rp96,4
triliun atau meningkat sebanyak 14,6 persen secara tahun ke tahun.
Dari sisi portofolio kredit, total kredit (outstanding loans)
yang sudah disalurkan oleh Bank BRI hingga akhir 2015 mencapai Rp558,4
triliun, atau tumbuh sebesar 13,9 persen (yoy), dimana kenaikan
penyaluran kredit terjadi di semua segmen bisnis.
Kredit di segmen mikro yang menjadi core business BRI tumbuh
sebesar 16,8 persen (yoy) menjadi Rp178,9 triliun, dengan jumlah
nasabah yang meningkat menjadi 7,8 juta nasabah dari 7,3 juta nasabah.
"Pertumbuhan kredit di segmen mikro tersebut salah satunya didorong
dengan diluncurkannya kembali Kredit Usaha Rakyat (KUR) oleh Pemerintah
RI pada pertengahan Agustus tahun 2015," ujar Asmawi.
Sejak diluncurkan pada 18 Agustus 2015, Bank BRI telah menyalurkan
KUR (realisasi kumulatif) sebesar Rp16,2 triliun kepada lebih dari 920
ribu pelaku usaha yang tersebar secara merata di seluruh pelosok tanah
air.
Untuk penyaluran kredit di segmen korporasi non Badan Usaha Milik
Negara (BUMN), tercatat tumbuh sebesar 31,5 persen (yoy) menjadi Rp75,1
triliun. Kemudian untuk penyaluran kredit di segmen consumer tumbuh
sebesar 9,8 persen (yoy) menjadi sebesar Rp88,5 triliun.
Sedangkan untuk segmen korporasi yang disalurkan kepada BUMN naik
sebesar 9,6 persen (yoy) menjadi Rp81,2 triliun. Dan yang terakhir untuk
penyaluran kredit di segmen small commercial & medium meningkat sebesar 7,5 persen (yoy) menjadi Rp134,7 triliun.
BRI cetak laba bersih Rp25,2 triliun
Rabu, 3 Februari 2016 20:34 WIB