Jakarta (ANTARA) - Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti resmi akan mengarsiteki tim nasional Brazil, demikian disampaikan oleh Konfederasi Sepak bola Brazil (CBF) seperti dikutip dari AFP pada Selasa waktu setempat.
Ancelotti yang masih memiliki setahun tersisa pada kontraknya di Real, mengatakan ia merasa terhormat dan akan melatih timnas Brazil saat berlangsungnya Piala Amerika di AS pada Juni 2024.
Sebelumnya CBF pernah mengumumkan bahwa pelatih klub Fluminense Fernando Diniz akan melatih timnas untuk setahun mendatang.
"Orang ini (Diniz) merupakan pelatih dengan gaya yang bagus untuk dimainkan," kata presiden CBF Ednaldo Rodriguez.
"Gaya bermainnya serupa dengan pelatih yang diasumsikan akan mengisi posisinya di Piala Amerika, Ancelotti," tambahnya.
Brazil akan menginginkan salah satu pelatih tersukses di sepak bola Eropa itu untuk mengantarkan trofi Piala Dunia keenam mereka pada 2026 mendatang. Jika berhasil, itu akan menjadi pertama kalinya Brazil kembali menjuarai Piala Dunia setelah kesuksesan mereka pada 2002 silam.
Piala Dunia 2022 berakhir pahit bagi Brazil, terutama setelah mereka disingkirkan Kroasia pada semifinal, dan kemudian rival abadinya Argentina menjadi juara.
Sosok yang tepat
Kesepakatan Ancelotti untuk melatih Brazil terwujud setelah berbulan-bulan negosiasi dengan Rodriguez, yang telah meletakkan pria Italia tersebut dalam daftar prioritas pelatih untuk direkrut.
Ancelotti pernah mengatakan Real akan menjadi klub terakhir yang dilatihnya setelah hampir 30 tahun menjadi pelatih, namun salah satu pekerjaan paling menantang di sepak bola telah membuatnya berubah pikiran.
Para pengurus CBF mengatakan bahwa mereka bukan hanya tertarik pada koleksi trofi Ancelotti, namun juga oleh karakternya yang santai dan kemampuan mengembangkan hubungan yang dekat dengan para pemain.
"Kami menginginkan dia bukan hanya karena rekornya, namun juga karena ia sosok yang tepat. Mereka yang pernah bekerja dengan dia mengatakan ia adalah orang yang terbuka, berbudaya, dan mengapresiasi sepak bola Brazil," kata Rodriguez.
Di timnas Brazil, Ancelotti memiliki sejumlah wajah yang familiar dengannya di Real Madrid.
Vinicius Junior, Rodrygo, dan Eder Militao merupakan pemain-pemain kunci pada masa kepelatihan terakhirnya di Real, yang menghasilkan enam trofi.
"Ia merupakan pelatih terbaik di dunia," kata Vinicius, yang telah banyak berkembang di bawah asuhan Ancelotti dan membangun hubungan erat dengan sang pelatih. Ancelotti juga banyak mendukung Vinicius saat sang pemain terkena pelecehan rasial pada musim lalu.
Ancelotti akan menjadi pelatih non-Brazil keempat yang mengarsiteki tim Samba. Terakhir kali Brazil memiliki pelatih asing adalah saat mereka dipimpin oleh Filpo Nunez asal Argentina, yang hanya melatih timnas untuk satu pertandingan pada 1965.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Carlo Ancelotti latih timnas Brazil tahun depan
