Jakarta (ANTARA) - Mantan penyerang Crystal Palace dan Manchester United, Wilfried Zaha telah berada di Turki pada Senin (24/7) menjelang transfernya ke Galatasaray.
Pemain timnas Pantai Gading berusia 30 tahun itu saat ini berstatus bebas transfer setelah kontrak dengan Palace berakhir pada Juni 2023.
Palace sebenarnya telah menawarkan kontrak baru sebesar 200.000 pounsterling (sekitar Rp3,85 miliar) sepekan untuk bertahan di klub tempat dia menghabiskan sebagian besar kariernya tersebut.
Namun, Zaha mengatakan bahwa dia tidak akan kembali bermain untuk Palace musim 2023/24 dalam sebuah ungguahan di akun Instagram-nya.
"Saat saya memulai babak baru, saya ingin berbicara kepada Anda penggemar Palace yang sangat berarti bagi saya," tulisnya.
"Kami telah melalui begitu banyak hal bersama, termasuk 10 tahun di Prem (Liga Premier Inggris). Ada banyak kenangan luar biasa yang akan tetap ada di kepala saya selamanya dan juga beberapa masa yang sangat sulit di sepanjang jalan, tetapi saya sangat bangga telah memainkan peran saya dalam membawa kami ke Prem dan membantu mempertahankan kami di sana."
Palace sendiri telah bergabung dengan Palace sejak kecil, meski sempat pindah ke Manchester United pada 2013, tetapi dia kembali lagi ke Palace pada 2015.
"Saya telah mengenakan seragam Palace sejak saya berusia delapan tahun, jersey ini benar-benar seperti kulit kedua saya dan saya selalu memberikan segalanya saat mengenakannya."
"Anda semua telah melihat saya marah dan frustrasi, tetapi Anda juga telah melihat rasa lapar dan hasrat saya serta kegembiraan yang saya dapatkan dari kemenangan, dan saya harap itu adalah kenangan yang hidup di benak para penggemar Palace."
Galatasaray, yang akan tampil di Liga Champions musim ini, mengatakan bahwa "negosiasi formal telah dimulai" dengan Zaha.
Sebelumnya, Zaha telah dikaitkan dengan Lazio, klub Saudi Al Nassr dan tim Turki lainnya di Fenerbahce.
Zaha, yang bermain dua kali untuk timnas Inggris sebelum memutuskan membela timnas Pantai Gading, mencetak 90 gol dalam 458 pertandingan untuk Palace.
