Gorontalo (ANTARA) - Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya mengajak guru untuk secara bersama dan masif dalam upaya pencegahan maraknya peristiwa bunuh diri yang terjadi di kabupaten dan kota di Provinsi ini.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Ismail Pakaya memberikan penguatan kapasitas bagi guru mata pelajaran agama, Bimbingan Konseling (BK), serta penyuluh agama yang dilaksanakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM).
"Peningkatan kapasitas guru agama, BK, dan penyuluh agama ini merupakan salah satu cara kita untuk mengantisipasi dan mencegah bunuh diri," ucap Penjagub Ismail saat membuka webinar penguatan kapasitas secara daring di rumah jabatan gubernur, Kamis.
Menurut Ismail, para guru yang berinteraksi langsung dengan siswa dan penyuluh yang berhadapan dengan masyarakat diharapkan dapat menyampaikan pesan-pesan untuk tidak menganiaya diri sendiri dengan cara bunuh diri.
Sejak bulan Januari hingga pekan pertama Agustus 2023, tercatat sudah 26 kasus bunuh diri di Gorontalo. Pasca dilantik sebagai Penjagub Gorontalo, Staf Ahli Bidang Sosial, Politik, dan Kebijakan Publik Kementerian Tenaga Kerja RI itu memberikan perhatian serius dalam upaya pencegahan kasus bunuh diri.
Pemerintah Provinsi Gorontalo bersama Forkopimda bahkan telah merumuskan beberapa langkah konkret di antaranya membentuk Satgas Pencegahan Bunuh Diri, posko layanan konsultasi publik, mengedarkan khutbah Jumat terkait bunuh diri, serta menggelar doa bersama.
Menurut Penjagub Ismail, upaya tersebut belumlah cukup dan masih dibutuhkan kerja keras dari seluruh elemen masyarakat agar tidak ada lagi kasus bunuh diri di Gorontalo.
"Saya minta melalui kegiatan ini para narasumber bisa memberikan bekal kepada guru dan penyuluh agama utamanya cara pendekatan kepada siswa dan masyarakat dengan metode yang lebih baik, sekaligus bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi," tutur Penjagub.
Kegiatan itu diikuti oleh 1.839 peserta terdiri dari Guru BK SMA dan SMK 164 orang, guru agama 275 orang, serta penyuluh agama 1.400 orang. Adapun materi yang diberikan yaitu tentang pandangan Islam dalam fenomena bunuh diri, pembangunan ketahanan diri dalam problematika hidup, serta gerakan bimbingan konseling dalam mengantisipasi bunuh diri.
Gubernur Gorontalo ajak guru dalam upaya pencegahan bunuh diri
Jumat, 11 Agustus 2023 4:23 WIB