Makassar (ANTARA GORONTALO) - Dokter spesialis penyakit dalam Rumah Sakit
Siloam Makassar Dr dr Haerani Rasyid, Sp.PD mengajak masyarakat untuk
menyayangi fungsi ginjal dengan mengelar edukasi kesehatan dengan pola
hidup sehat.
"Pola hidup sehat dengan mengkomsumsi makan bergizi, istirahat yang
cukup dan menjauhi rokok, minuman beralkohol serta paling utama tidak
menyalahgunakan narkotika," katanya usai memberikan penjelasan kepada
audience pada peringatan Hari Ginjal se-Dunia di RS Siloam Makassar,
Sabtu.
Dokter ahli gizi ini menjelaskan terjadinya gejala penyakit ginjal
diakibatkan kurang minum dan pemicu stress sehingga ginjal tidak
berfungsi dengan baik. Bila itu terjadi maka besar kemungkinan akan
terserang gagal ginjal dan terpaksa harus cuci darah.
Orang yang rentan terkena penyakit ginjal, kata dia, karena beberapa
faktor pendukung seperti banyak duduk saat bekerja bahkan bekerja
terlalu berat dan lupa meminum air secukupnya minimal delapan gelas
perhari serta makan dan tidur secara teratur.
"Sebaiknya bila orang siapa saja punya rutinitas tinggi, bekerja
kebanyakan duduk di depan komputer, mestinya minum air mineral sebagai
penyeling dan berdiri sesekali minimal 30 menit untuk menstabilkan
proses pencernaan," katanya menyarankan didampingi Direktur RS Siloam
Makassar Dr Cheny Muljawan MARS .
Kendati penyakit ginjal tidak hanya berlaku bagi orang dewasa,
anak-anak pun rentan penyakit serupa. Apalagi anak-anak tersebut berat
badannya berkelebihan atau disebut obesitas harus diwaspadai adanya
gejala tersebut.
"Jadi jangan salah, anak kegemukan dan berat badannya tidak normal
itu sehat, tapi perlu diperiksa karena cukup riskan terkena penyakit
ginjal. Perlu asupan gizi seimbang bagi anak-anak agar ginjalnya
normal," ungkapnya.
Selain itu lanjutnya, bagi seseorang yang sudah terlanjur terkena
gagal ginjal sudah kronis, jangan dipaksakan minum air terlalu banyak
karena akan berdampak pada pembengkakan salah satu organ tubuh apalagi
bertubuh gemuk. Namun bila ada gejala ginjal dianjurkan minum banyak air
agar batu ginjal bisa bekerja.
Sementara Direktur RS Siloam Makassar Dr Cheny Muljawan MARS
menambahkan dengan kegiatan edukasi ini melalui penyampaian kepada
publik bertujuan untuk membagi pengetahuan masyarakat tentang pentingnya
fungsi ginjal dalam tubuh.
"Kegiatan ini sebagai sarana untuk mengingatkan serta mengajak
masyarakat menyayangi fungsi ginjalnya, mengingat biaya pasien gagal
ginjal tidak sedikit untuk bisa sembuh salah satunya cuci darah," beber
dia.
Cheny menyebut ginjal merupakan salah satu organ sangat penting
karena selain membersihkan toksin juga sebagai pengolahan manajemen
darah dalam tubuh untuk bersikulasi secara bersih.
"Kami menyarankan agar masyarakat mengontrol dengan check up medis
ke rumah sakit maupun dokter spesialis, Berdasarkan data sejumlah rumah
sakit di Makassar, diketahui ada 40-50 pasien tiap harinya mengeluhkan
adanya gangguan pada pencernaan dan terdeteksi terkena gejala ginjal.
Namun masyarakat tidak perlu khawatir karena hampir semua rumah
sakit termasuk Siloam Makassar menerima jaminan sosial dari BPJS
Kesehatan dan bisa dirawat asalkan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Sedangkan untuk proses bagi penderita gagal ginjal untuk pengobatan
cuci darah, Cheny menambahkan, sejumlah rumah sakit seperti RS Islam
Faizal, RSUD Labuang Baji, Rumah Sakit Umum Pusat Sudirohusodo, RS Unhas
dan Siloam Makassar masih bisa menangani, tetapi bila sudah kronis maka
dirujuk ke RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Dokter spesialis Siloam edukasi masyarakat sayangi ginjal
Minggu, 20 Maret 2016 13:19 WIB