Kota Gorontalo (ANTARA) - Sebanyak 650 orang warga binaan pemasyarakatan mengikuti doa dan zikir akhir tahun yang digelar di Masjid At Taubah di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Selasa.
Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik (Binadik) Lapas Gorontalo Kasdin Lato mengatakan kegiatan itu merupakan bagian dari program pembinaan mental dan spiritual bagi warga binaan.
"Hari ini mereka merefleksikan diri untuk mengenang satu tahun selama berada di dalam Lapas," ucap Kasdin.
Ia menjelaskan jika doa da zikir akhir tahun tersebut adalah bagian bagaimana mereka memperbaiki diri mengoreksi diri untuk menuju harapan masa depan nanti.
"Kami mendatangkan tim dari Kementerian Agama Provinsi Gorontalo dan tim penyuluh agama dari Kementerian Agama Kota Gorontalo," ujar dia.
Ia berpesan kepada warga binaan agar terus melakukan kebaikan, karena sekecil apapun kebaikan akan dibalas dengan hal serupa.
Sementara itu, salah seorang warga binaan Jamal Mooduto mengatakan melalui doa dan zikir itu, ia merefleksikan apa saja yang telah dilakukan selama tahun 2024.
"Kita melihat kembali apa-apa yang telah dilaksanakan selama kami mengikuti program pembinaan di Lapas kelas 2 Gorontalo ini, tentu kami akan perbaiki diri untuk menyempurnakan pada tahun 2025," harap dia.