Gorontalo (ANTARA) - Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya mewajibkan setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov untuk mengikuti seluruh kegiatan resmi yang digelar termasuk peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) di Lapangan Taruna Remaja Kota Gorontalo.
"Saya memberi teguran kepada ASN yang tidak aktif dalam kegiatan Pemerintah Provinsi Gorontalo seperti hari ini," kata Gubernur di Gorontalo, Minggu.
Teguran itu disampaikan-nya setelah melihat ASN yang hadir pada kegiatan pencanangan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) yang sangat minim.
"Sepertinya memperingati hari antikorupsi ini tidak menarik bagi ASN Pemprov Gorontalo. Buktinya ada beberapa pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) yang tidak hadir. ASN juga tidak maksimal kehadirannya," kata Gubernur.
Ia dengan tegas meminta kepada Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo untuk mengevaluasi ketidakhadiran ASN.
Menurutnya pencanangan Hakordia bukan hanya kegiatan seremonial belaka, tetapi merupakan momentum untuk meningkatkan komitmen dan integritas seluruh aparatur untuk menghindari praktik-praktik korupsi.
"Ini catatan buat pak Sekda dan seluruh pimpinan OPD. Saya minta dievaluasi kembali kehadiran jajaran ASN pada setiap momen acara Pemprov Gorontalo," katanya tegas.
Pencanangan rangkaian kegiatan Hakordia Tahun 2023 diisi dengan kegiatan jalan sehat, senam bersama, pelayanan kesehatan gratis, serta pelepasan balon oleh Penjabat Gubernur Gorontalo.
Peringatan Hakordia Tahun 2023 mengusung tema "Sinergi Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju".
Puncak peringatan Hakordia tahun 2023 tingkat Provinsi Gorontalo akan dilaksanakan pada 7 Desember 2023.
Inspektorat Provinsi Gorontalo akan menggelar sejumlah kegiatan dalam rangka memperingati Hakordia, di antaranya lomba stand up comedy antaruniversitas se-Provinsi Gorontalo dan lomba comic street antarsiswa SMA sederajat.
Gubernur Gorontalo: ASN Pemprov wajib aktif ikut kegiatan
Minggu, 5 November 2023 23:12 WIB